Banyak Jemaah Haji Asal Maktab 61 Mengalami Keterlambatan Pengiriman Makan Pagi

Jemaah haji khususnya yang berada di Maktab 61 juga mengalami kelangkaan air.

Rabu, 28 Juni 2023 | 23:21 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Makkah- Hampir seluruh jemaah haji yang berada di Maktab 61, tidak mendapatkan makan pagi, pada Rabu (28/6/2023). Akibatnya banyak jemaah haji mengeluhkan hal tersebut. Awalnya info tidak terdistribusikannya makan pagi itu dialami jemaah haji dari kloter 10 SOC (embarkasi Solo), namun ternyata banyak yang mengalami hal itu di Maktab 61.

Hal itu disampaikan salah satu jemaah haji, Rusmiyah Hidayati, saat dikonfirmasi KUASAKATACOM melalui percakapan daring, Rabu (28/6). "Benar, jadi sejak pagi sampai siang, kami baru mendapatkan makan siang di waktu Ashar. Jadi makannya di qada, pagi dan siang kami baru dapat jam 16.00," katanya.

BERITA TERKAIT:
Kemenag Minta Penyedia Katering Jemaah Haji di Saudi Berikan Layanan Terbaik
Kemenag Catat 152.090 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji
Seratus Ribu Lebih Calon Jemaah Haji Reguler Lunasi BIPIH 1446 Hijriah
Menag Nasaruddin Umar Minta Saudi Tidak Batasi Usia Jemaah Haji
Sebanyak 49.218 Jemaah Haji Reguler Lunasi BIPIH 2025

"Jadi yang tidak mendapatkan makan itu tidak hanya di Kloter 10 SOC saja, melainkan hampir seluruh Maktab 61. Kebetulan disebelah kami itu ada dapur milik Maktab 60, sehingga ada sebagaian warga Maktab 61 minta diperbolehkan tapi terbatas tidak semuanya mendapatkan. Karena memang kita di bawah tanggung jawab Maktab 61," kata Rusmiyah Hidayati.

Ia menambahkan di dapur Maktab 61, tidak ada aktivitas masak memasak. "Alhamdulillah oleh pihak Maktab, kita dicarikan makan luar. Ini tadi jemaah mendapatkan nasi mandi, sehingga bisa disantap sore tadi jelang lempar jumrah," ujarnya.

Rusmiyah mengungkapkan kesulitan yang didapatkan jemaah haji tahun ini tidak hanya soal makan di Mina, namun saat pengangjutan jemaah haji dari Muzdalifah ke Mina banyak sekali mengalami keterlambatan. "Yang biasanya, bada Subuh sudah bersih di Muzdalifah ini tadi sampai jam 12.00 masih banyak jemaah. Jalan keluarnya tadi jemaah tidak sesuai dengan bus Maktab, tapi bus yang lewat diberhentikan dan jemaah naik bus itu," ungkapnya.

Selain itu, sambung Rusmiyah, jemaah haji khususnya yang berada di Maktab 61 juga mengalami kelangkaan air. "Sejak kami datang dari Muzdalifah, air sudah tidak mengalir sampai sekarang. Tadinya masih mengalir sedikit dan ditampung di bak, kemudian jemaah yang mau menggunakan air bisa memakai botol atau kendi yang disediakan. Tapi saat ini sama sekali tidak ada aliran air dari hidran, sehingga jemaah untuk cuci MCK-nya pakai air mineral. ALhasil air mineral yang buat minum kita habis digunakan untuk MCK," tandasnya.

Rusmiyah Hidayati berharap kesulitan jemaah haji yang berada di Maktab 61 bisa segera diatasi sehingga tidak semakin parah. "Semoga kesulitan yang dialami para jemaah ini bisa segera ditasi, sehingga tidak semakin parah. Karena banyak jemaah yang baru hari pertama masuk di Mina, kalau kami dari Kloter 10 SOC itu sudah tiga harian karena kami Tarwiyah, sewaktu Tarwiyahtidak separah ini karena jemaahnya masih sedikit," jelasnya.

Namun kini, beber Rusmiyah, jemaah haji sudah semakin banyak menghuni tenda-tenda sehingga keperluan air dan makan yang tidak terdistribusi dengan baik bakal menimbulkan keresahan.


 

***

tags: #jemaah haji #muzdalifah #lempar jumrah #air mineral #makan pagi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI