Pemprov Jateng Ajak Warga Majukan Produk Dalam Negeri: Jangan Mau Kalah dengan Barang Luar

KUASAKATACOM, Semarang - Pemprov Jateng mendorong warga turut memajukan produk dalam negeri (PDN). Pemprov Jateng tak ingin PDN kalah saing dengan barang luar negeri. 

Plh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jateng Dadang Somantri mengatakan kondisi pasar di Indonesia termasuk Jateng banyak bertebaran produk-produk luar negeri. 

BERITA TERKAIT:
BNNP Jateng Ajak Mahasiswa Unika Soegijapranata Jauhi Narkoba
Refleksi Karya: Teguhkan Peran Unika Soegijapranata dalam Implementasi Pendidikan Katolik
Guru Besar Unika Soegijapranata Semarang Bertambah Empat
20 Persen Lulusan Unika Soegijapranata Terserap di Perusahaan “Orang Tua” Jateng-DIY
Rektor Unika Soegijapranata Semarang Bakal Berganti, Muncul Empat Calon Pengganti

"Hal ini akibat kebijakan perdagangan internasional yang semakin terbuka," kata Dadang, saat menghadiri Ekspo KKU-KKS, di Kampus Unika Soegijapranata Semarang, Jumat (7/7). 

Rakyat, kata dia, wajib waspada salah satu dampak perdagangan internasional yakni kalah saingnya produk dalam negeri. 

"Jangan sampai produk dalam negeri kalah dengan produk-produk luar. Apalagi adanya globalisasi yang didukung kemajuan teknologi yang bisa membuat masyarakat terbiasa dengan produk luar negeri," ujarnya. 

Maka, lanjutnya, produk dalam negeri harus didorong agar memiliki kualitas bagus, kemasan bagus dan pemasaran secara digital. 

"Kita perlu bersama-sama berinovasi memajukan produk dalam negeri agar Go Internasional," terang dia. 

Dia pun mengapresiasi ekspo ini sebagai usaha memajukan UMKM. Dalam ekspo ini, mempamerkan produk kerajinan tangan, kuliner dan jasa yang menjadi pendampingan mahasiswa.