TMMD Tahap II Dimulai, Kodim Kota Semarang Gandeng Baznas Rehab 15 RTLH di Jabungan

KUASAKATACOM, Semarang – Kodim 0733 Kota Semarang, Jawa Tengah memulai program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II tahun 2023.  Adapun TMMD Sengkuyung ini dimulai dari 12 Juli hingga 10 Agustus 2023, di Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik. 

Dalam TMMD ada program fisik dan non fisik. Salah satu program fisik TMMD II 2023 yakni rehab 15 rumah tidak layak huni atau RTLH. 

BERITA TERKAIT:
TMMD Sengkuyung Senilai Rp 649 Juta Rampung, Bupati Sukoharjo: Wujud Nyata Kemanunggalan TNI-Rakyat
Bupati Sragen Buka TMMD Sengkuyung Tahap II di Sumberlawang
Buka TMMD Sengkuyung Tahap II, Wabup Sukoharjo: Pembangunan Infrastruktur Dukung Aktivitas Ekonomi Masyarakat
Ahmad Luthfi: Program TMMD Bantu Percepat Pembangunan Daerah
Pemkab Sragen Buka Program TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Patihan

“Salah satu program fisik yakni kita adakan rehab 15 RTLH. Program ini kita menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang,” kata Komandan Kodim 0733 Kota Semarang Letkol Rahmad Saerodin, saat dikonfirmasi KUASAKATACOM, Kamis (13/7).

Menurutnya, program ini bermanfaat bagi warga, salah satunya untuk pengentasan kemiskinan. Sebab, pengentasan kemiskinan menjadi prioritas Presiden RI.

Selain rehab 15 RTLH, pihaknya juga melakukan betonisasi jalan desa Jabungan-Gedawang sepanjang 433 meter dan pembuatan tandon air bersih PDAM untuk penanganan kekeringan. Adapula program non fisik yakni seperti pengembangan UMKM, Posyandu, wawasan kebangsaan, peirizinan unit usaha, pelatihan perikanan, pertanian dan lain-lain.

Ketua Baznas Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menuturkan satu rumah dalam program RTLH, akan mendapat bantuan dana renovasi sebesar Rp 20 juta. Nantinya yang mengerjakan renovasi dari personil TNI.

“Paling lambat Senin atau Selasa pekan depan akan mulai kerja renovasi. Nanti kita tetap monitoring dalam proses rehab. Yang mengerjakan dari TNI, tapi dana bersumber dari Baznas,” kata Arnaz.

Dana bantuan renovasi bersumber dari zakat yang selama ini dihimpun. Sementara, 15 rumah warga yang terpilih untuk direhab adalah usulan atau pengajuan dari pihak kelurahan setempat.

“Sebelum disetujui 15 rumah ini, sudah kita lakukan survey atau assessment,” jelasnya.