Kunjungi Bapas Purwokerto, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Ingatkan Jajaran Bekerja Layani Rakyat

KUASAKATACOM, Banyumas - Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Hantor Situmorang mengapresiasi kondisi Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Jawa Tengah yang kondusif. Dia menyebut tak ada kegaduhan apapun di UPT. 

Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi Kantor Badan Permasyarakatan (Bapas) Kelas IIA Purwokerto, di Kabupaten Banyumas. 

BERITA TERKAIT:
Lapas Kelas IIB Brebes Tampilkan Sederet Piagam Penghargaan Selama Tahun 2024
Jelang Tutup Tahun, Lapas Semarang Raih 4 Penghargaan
Kemenkumham Jateng Gelar Pisah Sambut Kepala Kantor Wilayah
Refleksi Akhir Tahun Kanwil Kemenkumham Jateng, Lapas Brebes Sabet Tiga Penghargaan
404 Napi-Anak Pidana di Jateng Dapat Remisi Natal 2024

"Dari yang sudah saya kunjungi, mudah-mudahan apa yang saya lihat memang sebenarnya seperti itu, jangan sampai apa yang saya lihat tapi di dalamnya banyak krikil krikil yang berpotenai menimbulkan persoalan," kata Hantor, Minggu (23/7). 

Dia menegaskan ASN harus bekerja secara baik melayani masyarakat. 

"Ada hal-hal yang bisa ditoleransi, ada yang memang harus diselesaikan, arahnya ASN jelas, kita sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan, dan perekat serta pemersatu bangsa," ujarnya. 

Ia kemudian mengingatkan hak dan kewajiban sebagai seorang ASN.

"Ada hak dan kewajiban, jangan sampai hak-haknya dikurangi tapi jangan pula kewajibannya tidak dilaksanakan, kita diikat oleh UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN, " pesan dia. 

Hantor melanjutkan jika tidak hanya Undang-undang ASN sebagai bekal semua bekerja tapi Undang- Undang Teknis pelaksana tugasnya juga jauh lebih penting untuk didalami, jangan sampai ASN tidak punya kompetensi teknis dalam melaksanakan tugas.

Berkaitan dengan tugas Pembimbing Kemasyarakatan (PK) menurutnya, juga bukan tugas yang ringan.

"Sebagai PK tadi ada beberapa orang, tugas PK itu tidak ringan, karena bapak dan ibu berhadapan dengan klien, keluarga klien. Disanalah profesionalisme PK dibuktikan, mudah di intervensi apa tidak, intinya harus profesional," terang dia.