Pengakuan Emak-emak di Jambi Gerebek Sarang Narkoba: Polisi Lambat Bertindak 

Mereka kesal karena polisi tidak segera bertindak hingga akhirnya melakukan penggerebekan sendiri.

Selasa, 25 Juli 2023 | 10:25 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jambi - media sosial diramaikan dengan aksi emak-emak gerebek sarang narkoba di Kota Jambi. Lokasinya yaitu di eks lokasi Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. 

Aksi ini pun menuai banyak perhatian di media sosial. Dalam video viral tersebut emak-emak menyita alat isap sabu dan uang hasil penjualan narkotika. Sembari kesal mereka menunjukkan sejumlah alat isap sabu yang ditemukan saat menggerebekrumah di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. 

BERITA TERKAIT:
Berkomentar di Medsos Ingin Bertemu Polisi, Pelajar SMP ini Dapat Kejutan dari Kapolres Purbalingga
Tren #KaburAjaDulu, Ungkapan Kekecewaan Generasi Muda Indonesia Terhadap Negaranya Sendiri?
Hina Honorer Pakai BPJS, PT Timah Pecat Karyawan Pengunggah Video Viral Ejekan Tersebut
Bill Gates Sebut Larangan Medsos untuk Anak di Bawah 16 Tahun Merupakan Langkah Cerdas
Inspiratif! Guru SD ini Ajarkan Muridnya Mencuci hingga Menyetrika Pakaian Guna Meningkatkan Lifeskill Sejak Dini

Aksi penggerebekan itu dilakukan lantaran emak-emak setempat sudah resah dengan aktivitas pecandu narkoba di tempat tersebut yang sudah berjalan setahun terakhir. 

Sejak wilayah tersebut jadi sarang narkoba, warga di wilayah itu merasa kehilangan barang. Mulai dari perabot rumah hingga sepeda motor kerap dicuri untuk membeli narkotika.  

S (38), salah satu emak-emak yang ikut aksi, mengatakan sejak adanya tempat yang diduga jadi sarang pecandu narkoba itu, barang warga sekitar kerap hilang.

"Warga sudah resah, karena warga sekitar banyak kehilangan barang. Ada motor, mesin air, handphone, laptop."

"Kehilangan itu tidak hanya di RT kami saja tapi ada juga ke RT tetangga sejak basecamp sabu itu dibuka," ujarnya. 

Warga setempat pun sudah berupaya melaporkan aktivitas di basecamp tersebut kepada aparat berwajib. Namun, mereka kesal karena polisi tidak segera bertindak hingga akhirnya melakukan penggerebekan sendiri.

"Kurang lebih sudah setahun lebih mereka buka di sini, kami sudah melapor tapi tidak ada tanggapan," terangnya.

Saat melakukan penggerebekan, warga menemukan sabu, alat hisap, dalam plastik kecil dalam jumlah yang banyak. Tak hanya itu, warga juga menemukan uang senilai lebih dari Rp 20 juta.
 

***

tags: #media sosial #viral #menggerebek #sarang #narkoba

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI