Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Menkes: Masih Gratis Sampai Akhit Tahun 

"Vaksin COVID, kalau ini sudah jadi endemi, vaksinasi itu tetap dibutuhkan untuk mencegahnya. Jangan sampai terkena (virus Corona)," lanjut Budi

Selasa, 25 Juli 2023 | 10:48 WIB - Kesehatan
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa vaksin Covid-19 akan berbayar mulai tahun 2024 mendatang. Untuk saat ini hingga akhir tahun 2023 memang masih gratis karena ditanggung negara. 

"Tahun depan (kita mulai terapkan vaksin Covid-19 berbayar), karena diminta sampai akhir tahun ini masih ditanggung negara," ungkap Budi Gunadi usai Rapat Koordinasi Stunting di Balai Kota Jakarta pada Senin, 24 Juli 2023.

BERITA TERKAIT:
Menkes Kampanyekan Kesehatan Mental: Bersenang-senang adalah Kunci Jiwa yang Sehat
Menkes Budi Gunadi: Pemerintah akan Tiru China Atasi Polusi Udara 
Ini Top 3 Penyakit Pernapasan yang Ditimbulkan Polusi Udara, Sebabkan BPJS Kesehatan Kebobolan Rp8 Triliun 
Polusi Udara Sebabkan Merebaknya Penyakit Pernapasan, BPJS Kesehatan Sampai Kebobolan Rp8 Triliun
Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Menkes: Masih Gratis Sampai Akhit Tahun 

Pemerintah tetap menyediakan vaksin Covid-19 walau Indonesia sudah endemi. Upaya ini demi pencegahan seperti halnya vaksin-vaksin lain yang disiagakan tersedia, misalnya vaksin meningitis.

"vaksin COVID, kalau ini sudah jadi endemi, vaksinasi itu tetap dibutuhkan untuk mencegahnya. Jangan sampai terkena (virus Corona)," lanjut Budi Gunadi.

"Ini sama seperti meningitis, kalau untuk di rutin itu perlu diberikan, diberikan ke siapa? Orang-orang yang berisiko tinggi."

Namun, Menkes Budi belum menyebut secara rinci, kelompok masyarakat berisiko tinggi mana saja yang akan rutin diberikan vaksin Covid-19. Seperti diketahui, saat ini Pemerintah masih merekomendasikan perlindungan terhadap virus Corona dengan melengkapi kekebalan lewat vaksin COVID.

Bagi masyarakat yang ingin melengkapi vaksinasi COVID lengkap (dosis 1 dan 2) maupun booster masih dapat diakses gratis di fasilitas kesehatan (faskes). Dalam hal ini, keputusan vaksinasi berbayar masih belum ditetapkan.

Menunggu keputusan selanjutnya, vaksinasi COVID masih diakses gratis oleh masyarakat.

"Sampai sejauh ini, ketika masyarakat mau vaksin, masih gratis kok. Sampai nanti ada keputusan selanjutnya," ucap Nadia.

Walaupun keputusan soal vaksinasi berbayar masih belum ada, Siti Nadia Tarmizi menegaskan, Kemenkes akan tetap menyediakan vaksin Covid-19 untuk masyarakat.

Penyediaan itu juga merespons terbitnya Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tertanggal 9 Juni 2023.

"Karena belum ada keputusan, opsinya sih kami tetap nyiapin, terutama untuk orang berisiko kan. Orang berisiko kan di dalam surat edaran juga masih tetap kita tegaskan untuk mendapatkan vaksinasi," tegas Nadia.

***

tags: #menteri kesehatan #budi gunadi sadikin #vaksin #covid-19

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI