259 Lapak di Pasar Kota Semarang Disegel Satpol PP
Seorang pedagang di Pasar Banyumanik yang tetap bertahan di lokasi, Ponisem mengatakan pasar ini memang sudah lama tak dipakai pedagang.
Rabu, 26 Juli 2023 | 13:47 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Satpol PP Kota Semarang, Jawa Tengah menyegel 259 lapak pasar pada Rabu (26/7/2023). Penyegelan dilakukan setelah 259 lapak tersebut tak dipakai oleh para pedagang.
Adapun rincian 259 lapak yakni 220 lapak di Pasar Banyumanik dan 39 lapak di Pasar Srondol.
BERITA TERKAIT:
Besok, Dinkes Kota Semarang Bakal Terima 1.000 Vial Vaksin Covid
Cek Penanganan Banjir di Dinar Indah, Walikota Semarang Optimalisasi Pembangunan Bronjong
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini
11 Mobil di Gedung Pandanaran Semarang Dirusak OTK, Enam Diantaranya Milik KPU
Mbak Ita Puji Muhammadiyah Karena Terlibat Dalam Penurunan Angka Stunting
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto SH MM mengatakan Pasar Banyumanik selesai dibangun pada 2018. Sejak saat itu pula mulai digunakan pedagang. "Tapi mulai 2019 pasar ini sudah tak digunakan pedagang. Dibiarkan begitu saja. Sampai sekarang kosong blong," kata Fajar.
Dia merasa geram dengan ulah para pedagang. Sebab pada masa pembangunan, anggarannya mencapai Rp 5 Miliar. Oleh karena itu, dia menyegal lapak ini.
Dia menduga, ulah para pedagang yang tak pakai lapak di dua pasar ini karena menyepelekan kebijakan tak adanya biaya kontribusi penggunaan pasar rakyat.
"Sementara kami, disuruh memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari pasar. Kalau ini banyak yang kosong, bagaimana memaksimalkannya?. Kalau kosong blong, bagaimaba optimalisasinya," tegas dia yang juga Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang.
Dia mempersilahkan kepada masyarakat yang ingin mempergunakan lapak ini. Namun, tentunya harus benar-benar niat menggunakan lapak.
Seorang pedagang di Pasar Banyumanik yang tetap bertahan di lokasi, Ponisem mengatakan pasar ini memang sudah lama tak dipakai pedagang.
"Pedagang yang dulu disini, ada yang dagang keliling dan ada yang dagang di pasar lain," katanya.
Dia mengakui selama ini pasar tersebut memang sepi. Dia pun terpaksa tetap berdagang di lokasi karena usianya sudah terlalu tua.
"Pasarnya endak pernah ramai. Biasa aja. Saya tetap disini karena sudah tua," tandasnya.
***tags: #kota semarang #pasar banyumanik #satpol pp #dinas perdagangan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

BBPJT Karantina Pemenang FTBI Ikuti Kemah Penulisan Cerkak
11 Desember 2023

Petugas lakukan perawatan dan pemeliharaan Rutin Kendaraan Dinas Lapas Brebes
11 Desember 2023

Pinjol Meresahkan, Masyarakat Diminta Perhatikan Perjanjian
11 Desember 2023

Aksi Dukun Pengganda Uang Tipu Warga Yogyakarta: Bisa Ambil Uang dari Bank Gaib Dewi Lanjar
11 Desember 2023

Begal Payudara Meresahkan di Demak, Kini Diselidiki Polisi
11 Desember 2023

Benjamin Netanyahu Peringatkan Hamas untuk Menyerah: Jangan Mati Demi Sinwar!
11 Desember 2023

Tiket Kereta Nataru di KAI Daop 4 Semarang Baru Terjual 15 Persen
11 Desember 2023

Leon Dozan Bebas, Rinoa Aurora Senduk Perlihatkan Ekspresi Tak Nyaman saat Dirangkul
11 Desember 2023

Tingkatkan Perekonomian Daerah, Pemprov Jateng Dukung Raperda Tata Kelola BUMD
11 Desember 2023

Besok, Dinkes Kota Semarang Bakal Terima 1.000 Vial Vaksin Covid
11 Desember 2023

WNA Jepang Ditemukan Meninggal di Hotel Kawasan Jaksel, Polisi Lakukan Penyelidikan
11 Desember 2023