Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Siswa MI di Klaten Buat Boneka Tradisional Jepang
Rahardian Haikal Rakhman saat mengajari bonekla itu dibantu salah satu mahasiswa KKN sebagai guru pendamping.
Rabu, 26 Juli 2023 | 22:10 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Klaten- Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro (Undip), pada Kamis, (20/7/2023) melakukan program kerja monodisiplin bersama siswa-siswi MI Muhammadiyah, yang berada di Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kegiatan itu merupakan bentuk pengabdian dan pengamalan tri dharma perguruan tinggi.
BERITA TERKAIT:
Program Internet Gratis Gubernur Luthfi, Berhasil Kembangkan Ratusan Desa Blankspot di Jateng
Pemprov Jateng Dukung Penuh UNS Hidupkan Kembali Jejak Sejarah Keris di Klaten
Ular Piton 2,5 Meter Terjebak di Got Dekat Stasiun Delanggu, Klaten, Berhasil Dievakuasi
Ada 7.185 KK Warga Klaten Alami Krisis Air
Bank Jateng Diminta Nana Sudjana Terus Berkontribusi Tiingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Program kerja monodisiplin yang diadakan di sekolah tersebut disambut baik oleh kepala sekolah MI Muhammadiyah Karangwungu, Sri Rahayu, SPd. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menambah pengalaman serta ilmu pengetahuan siswa-siswi MI Muhammadiyah Karangwungu.
Salah satu Mahasiswa KKN Undip TIM II desa Karangwungu, Rahardian Haikal Rakhman, dalam kegiatan itu mengajak siswa-siswi kelas 4 MI Muhammadiyah Karangwungu menghias jendela kelas bersama dengan cara membuat boneka tradisional khas dari negara ‘matahari terbit’ alias Jepang.
boneka itu di negeri asalnya biasa disebut ‘teru-teru bozu’, boneka tersebut dipercaya dapat menghentikan hujan oleh masyarakat Jepang hingga sampai saat ini. Bentuk boneka yang bulat dan lucu tersebut memiliki sejarah yang cukup panjang ternyata.
Teru-teru bozu yaitu boneka yang terbuat dari dua lembar kain atau tissue berwarna putih yang diikat, selanjutnya dibentuk bulat untuk menjadi boneka berkepala lucu.
Dulu Kaisar Jepang meminta kepada para biksu untuk berdoa agar cuaca terus cerah. Kepala biksu akan diberi hadiah oleh kaisar bila cuaca cerah, namun apabila cuaca tetap hujan para biksu akan terus berdoa dengan menatap langit.
Namun, seiring dengan berjalananya waktu, boneka teru-teru bozu hingga kini masih dipercaya sebagai boneka penangkal hujan dan biasanya boneka ini dipajang atau digantung di jendela agar cuaca tetap cerah. Selain itu, setiap musim panas masyarakat Jepang akan menggantung boneka teru-teru bozu yang sangat ikonik di musim panas.
Rahardian Haikal Rakhman saat mengajari bonekla itu dibantu salah satu Mahasiswa KKN sebagai guru pendamping. Pembuatan boneka itu, membuat siswa-siswi MI Muhammadiyah Karangwungu terlihat senang dan antusias.
Kegiatan tersebut juga mengajarkan siswa-siswi mengenal budaya asing khususnya Jepang yang sangat diminati di era saat ini oleh generasi Z.
***tags: #kabupaten klaten #jepang #universitas diponegoro #boneka #mahasiswa kkn
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Anjing Pelacak Dikerahkan dalam Pencarian Korban Longsor di Cilacap
16 November 2025
Menag Sebut Sains dan Agama Berjalan Seiring, dan Madrasah Adalah Jembatannya
16 November 2025
Polisi Tangkap Pelaku Kasus Produksi Sabun Cair Palsu di Bekasi
16 November 2025
Satpol Jakbar Tangkap Dua Pria Diduga Terlibat Prostitusi Sesama Jenis
16 November 2025
Usut Kasus Suap Pemkab Ponorogo, KPK Amankan Jeep Rubicon dan BMW
16 November 2025
Menag Sebut Butuh Waktu & Penghayatan untuk Memahami Ekoteologi
16 November 2025
Delegasi IIS 2025 Belajar Budaya lewat Karya Seni di Jateng
16 November 2025
Mensos Tegaskan Pentingnya Data untuk Transformasi Sosial di NGO Connect 2025
16 November 2025
Kemkomdigi Gandeng Pelaku Industri Gim untuk Perkuat Pengawasan Anak
16 November 2025
Hari Ini Ribuan Pelari Ramaikan Borobudur Marathon
16 November 2025
Delapan Jenazah Ditemukan dalam Bencana Tanah Longsor di Cilacap
16 November 2025

