Dua anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Dapil 12, H Wahyudin Noor Aly (Goyud) dan H Sarei Abdul Rosyid SIP hadir di acara Bintek Persiapan Pelaksanaan Bantuan Peningkatan Kualitas RTLH di Cafe CAM, Saditan Baru, Brebes Sabtu (29/7/2023). Foto. Eko S/kuasakata.com

Dua anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Dapil 12, H Wahyudin Noor Aly (Goyud) dan H Sarei Abdul Rosyid SIP hadir di acara Bintek Persiapan Pelaksanaan Bantuan Peningkatan Kualitas RTLH di Cafe CAM, Saditan Baru, Brebes Sabtu (29/7/2023). Foto. Eko S/kuasakata.com

Administrasi Program RTLH Belum Kelar, Anggota DPRD Jateng Undang Sejumlah Desa di Brebes

Dibandingkan kabupaten lain, Brebes jadi prioritas.

Sabtu, 29 Juli 2023 | 19:19 WIB - Ragam
Penulis: Eko S . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Brebes - Sejumlah desa di wilayah Kabupaten Brebes diundang anggota Komisi D DPRD Provinsi Jateng. Penyebabnya, sejumlah desa tersebut belum kelar penyelesaian administrasinya untuk penerimaan bantuan keuangan provinsi dalam program pemugaran  rumah tak layak huni (RTLH).

"Kebetulan dari salah satu desa yang diundang ini, banyak aspirasinya datang dari saya, juga Mas Sarei (H Sarei Abdul Rosyid SIP). Atas dasar itu, kita undang agar teman-teman operator perangkat desa ini untuk mempercepat penyelesaian administrasinya. Harapannya, bantuan keuangan provinsi untuk desa yang diundang hari ini secepatnya bisa disalurkan," ucap anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, H Wahyudin Noor Aly saat dihubungi di sela-sela acara Bintek Persiapan Pelaksanaan Bantuan Peningkatan Kualitas RTLH di Cafe CAM, Saditan Baru, Brebes Sabtu (29/7/2023).

BERITA TERKAIT:
Administrasi Program RTLH Belum Kelar, Anggota DPRD Jateng Undang Sejumlah Desa di Brebes
Komisi D DPRD Jateng Tinjau Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi di Demak

Wahyudin Noor Aly yang akrab disapa Goyud ini menambahkan, tentunya dengan percepatan proses administrasi ini, tentunya penerima manfaat program RTLH ini bisa segera menerimanya.

"Dalam pertemuan ini, kita juga menyampaikan, kami ini kecil untuk memperjuangkan Kabupaten Brebes yang sedemikian rupa. Banyak kebutuhannya tapi kita hanya mendapatkan akses yang sedikit. Kita sih minta tidak hanya milik provinsi saja, tapi ini menjadi kewajiban yang harusnya dari pusat untuk memperbesar jumlah penerima yang untuk masyarakat Brebes. Karena kaitannya dengan status Brebes yang masuk kategori kabupaten ekstrim miskin di Jawa Tengah," tandas Goyud yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Goyud mengemukakan, artinya apabila dibandingkan dengan kabupaten lain, pasti Brebes yang seharusnya menjadi prioritas 

"Untuk itu, butuh intervensi dari pusat. Prinsip, kami pun tidak semuanya wajib ke Brebes sih tidak. Di sini kami ya paling berempat. Tapi berempat ini kan kita bagi 2 kabupaten (Brebes dan Kabupaten Tegal) dan 1 kota (Kota Tegal). Kalau bisa sih, ada pro aktif dari semuanya termasuk dari desanya juga. Karena peluang agar warga dapat segera menerima bantuan itu tidak hanya dari dewan saja. Dibuka juga lewat Pak Gubernur. Kalau ini bisa, saya yakin Brebes , doa saya kabupaten ini tidak dimiskinkanlah, tapi sejahterkanlah Kabupaten Brebes ini,"  tandas Goyud.

Hadir dalam  acara tersebut, diantaranya anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, H Sarei Abdul Rosyid SIP dan perwakilan Diperwaskim Kabupaten Brebes  yakni  M Tolani ST MT dan Irfanuddin SHut dan tamu undangan perwakilan operator dari sejumlah desa.

***

tags: #komisi d dprd jateng #provinsi jawa tengah #kabupaten brebes #rtlh #bantuan keuangan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI