RDK LKC Jateng Dirikan Posko Medis dan Sigap Layani Penanganan Relawan dalam Evakuasi Penambang

KUASAKATACOM, Banyumas— Respon Darurat Kesehatan (RDK) Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Tengah, ikut terlibat dalam pencarian tertimbunnya delapan penambang emas tradisional di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jateng. 

Terhitung sudah lima hari sejak kejadian berlangsung, yakni dari tanggal 25 Juni 2023 sampai dengan 30 Juni 2023.

BERITA TERKAIT:
DD Jateng Gelar FGD Jaringan Mitra Pemberdayaan untuk Penguatan Program dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan
Dompet Dhuafa dan Amgala Foundation Dukung Pemberdayaan Petani Teh Banjarnegara
Dompet Dhuafa Jateng dan UPZ Bulog Kanwil Jateng Salurkan Parsel Ramadan untuk Lansia Dhuafa di Kaki Gunung Telomoyo
Dompet Dhuafa Jateng dan Paragon Corp Berbagi Kebahagiaan Bersama Porter KAI di Stasiun Tawang
DD Jateng Gelar Festival Ramadan, Hadirkan Kebahagiaan untuk 100 Anak Yatim

Titi Ngudiati selaku Kepala LKC Jawa Tengah, tim RDK LKC Jateng turun di lokasi kejadian dan melakukan berbagai upaya respon di lokasi tersebut.

“Terhitung sudah memasuki hari ke 5, RDK LKC Jateng membuka Posko Medis dibawah koordinasi Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, tim RDK juga melakukan pemeriksaan berkala bagi para relawan yang masih berjibaku evakuasi para korban yang berasal dari Bogor, Jawa Barat,” kata Titi Ngudiati, dalam keterangan resmi Dompet Dhuafa, Senin (31/7).

Titi juga menceritakan ada dua relawan yang mengalami sesak setelah masuk ke dalam lubang galian untuk memasang pipa penyedot air.

“Sesuai pembagian tugas oleh Basarnas, PMI (Palang Merah Indonesia) dan Dompet Dhuafa sebagai tim medis selama dilakukan proses evakuasi,” jelas Titi.