Disdag Kota Semarang dan LPMK Sepakat Akhiri Polemik Isu Pungli di Pasar Minggu Pagi

LPMK diminta tidak menarik pungutan.

Selasa, 01 Agustus 2023 | 22:32 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, SemarangDinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Jawa Tengah dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) sepakat berdamai dan meluruskan isu pungutan liar yang dilakukan LPMK di Pasar Minggu Pagi. Kesepakatan ini setelah pimpinan kedua lembaga ini duduk bersama dan beraudiensi. 

Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto secara tulus dan ikhlas menyampaikan permohonan maaf kepada LPMK se-Ibukota Jateng bila pernyataan menyakiti hati LPMK. Dia meluruskan bahwa sebenarnya tak menuduh semua LPMK bermain pungutan liar. Beberapa waktu lalu, dirinya hanya sebtas menduga ada beberapa oknum kecil anggota LPMK bermain, namun ternyata tak terbukti.

BERITA TERKAIT:
Disdag Kota Semarang dan LPMK Sepakat Akhiri Polemik Isu Pungli di Pasar Minggu Pagi
Disdag Kota Semarang dan LPMK Sepakat Bersama Kelola Pasar Minggu Pagi
Disdag Kota Semarang Tekankan ke LPMK tentang Pentingnya Koordinasi soal Retribusi Pasar Minggu Pagi
DPRD Kota Semarang Ingatkan LPMK Jangan Sembarangan Pungut Retribusi di Pasar Pagi
Dukung Ketahanan Pangan, LPMK Wates Semarang Gelar Pelatihan Hidroponik Skala Rumah Tangga

“Saya mohon maaf apabila kemarin statement saya seolah-olah menuduh. Jika iini membuat tidak nyaman, saya mohon maaf,” kata Fajar, saat menerima audiensi pengurus LPMK Kota Semarang, Selasa (1/8).

Ketua LPMK Kota Semarang, Ahmad Fuad mengaku merasa kurang nyaman dengan adanya pemberitaan pungli dilakukan LPMK. Dia meluruskan bahwa hal itu tidak benar. 

"LPMK sudah dapat dana untuk fasilitasi kegiatan di kelurahan, kecamatan, hingga kota.  Kemarin statemen Plt Kepala Dinas Perdagangan, LPMK se-Kota Semarang seolah-olah terkesan pungli," kata Fuad.

Secara aturan, lanjut dia, LPMK tidak boleh menarik pungutan. Pihaknya pun sudah memahami aturan tersebut. Jika ada pungutan, menurutnya, itu tidak dilakukan LPMK melainkan okmum.  

"LPMK sudah mendengar itu. Terus terang, kami merasa kurang nyaman. Kami tidak memungkiri mungkin ada oknum," jelasnya.

***

tags: #lpmk #dinas perdagangan #pemerintah kota semarang #fajar purwoto

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI