MUI Kota Medan Dukung Bobby Nasution Minta Aparat Hukum Tindak Tegas Begal

Aksi para pelaku kekerasan dan kriminal jalanan sangat membahayakan masyarakat yang menjadi korban.

Kamis, 03 Agustus 2023 | 10:17 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Medan - Walikota Medan Bobby Nasution terus berupaya agar aparat penegak hukum menindak tegas pelaku begal sadis di daerah yang ia pimpin. Hal tersebut mendapatkan dukungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Sumatera Utara.

Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum mengatakan bahwa aksi para pelaku kekerasan dan kriminal jalanan tersebut sangat membahayakan masyarakat yang menjadi korban. Oleh karena itu, kata dia, MUI mendukung agar penegak hukum bertindak tegas.
 
"Kita mendukung pak wali meminta pihak kepolisian menindak tegas geng motor dan begal, karena tindakan mereka sangat meresahkan masyarakat," ujarnya, Rabu.
 
Hasan mengatakan, tidak sedikit masyarakat di Ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu yang menjadi korban begal harus kehilangan harta benda, seperti sepeda motor dan bahkan nyawa.
 
Bahkan, kata dia, ada seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bernama Insanul Anshori Hasibuan tewas menjadi korban pembacokan komplotan begal di Medan, Rabu (14/6) dini hari.
 
Kepada pihak Polrestabes Medan maupun Polres Pelabuhan Belawan agar lebih intens menggelar patroli, terutama di kawasan rawan tindak kekerasan maupun kriminal jalanan.
 
"Sebab, keberadaan mereka (begal, red) cukup meresahkan dan membahayakan masyarakat," sambungnya.
 
Satreskrim Polrestabes Medan menembak mati seorang pelaku begal sadis bernama Bima Bastian alias Jarot ketika diamankan di kawasan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Minggu (9/7) dini hari.
 
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menjelaskan selain pelaku begal, Jarot juga seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor dan narkotika pada 2019.
 
"Pelaku Jarot terbukti melakukan aksi kejahatan menyatroni salon di Jalan Flamboyan dan di Jalan Dr Mansyur pada beberapa waktu lalu," ungkap dia.
 
Valentino menyebut dari hasil penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polrestabes Medan total ada delapan laporan kejahatan dilakukan oleh pelaku tersebut.
 
Dalam setiap melakukan aksinya, jelas dia, pelaku ini menggunakan senjata airsoft gun jenis pistol.
 
"Pada saat hendak diamankan petugas, pelaku melawan dan mencoba melukai petugas hingga akhirnya diberikan tindakan tegas terukur hingga meninggal dunia," katanya.
 
Dari tangan pelaku, turut disita barang bukti airsoft gun yang digunakan untuk melakukan aksi kejahatan terhadap masyarakat di Kota Medan.
 
"Tindak tegas terukur yang dilakukan sebagai bentuk komitmen Polrestabes Medan dan jajaran memberantas para pelaku begal. Saat ini jasad pelaku sudah dibawa ke RS Bhayangkara," tutur Valentino.

BERITA TERKAIT:
PDIP Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby sebagai Kader Partai
Hasto: Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution Bukan Lagi Kader PDIP
Ajak Kahiyang Kampanye, Bobby: Kami Anak dan Menantu Mulyono
Tak Hanya Kaesang, Bobby juga Dilaporkan ke KPK Terkait Jet Pribadi 
Ramai soal Jet Pribadi, Bobby Nasution Ngaku Siap Diperiksa KPK

***

tags: #bobby nasution #begal #majelis ulama indonesia

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI