Keluarga Korban Mahasiswa UI yang Dibunuh Seniornya Minta Pelaku Dihukum Mati: Harus Hilang Nyawanya, Itu Baru Adil 

"Ya kalau secara emosional mungkin tidak. Saya harap kita kawal ini sampai tuntas, sampai berakhirnya nanti putusan," tutur Fais.

Senin, 07 Agustus 2023 | 10:17 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Depok - Mahasiswa UI pelaku Pembunuhan mengaku menyesal telah membunuh juniornya. Pelaku Altafasalya Ardnika Basya (23) telah dengan keji adik tingkatnya Muhammaf Naufal Zidan (19). 

Pihak keluarga pun menolak perminta maaf tersebut. Paman Zidan, Fais Rafsanjani dalam konferensi belum lama menginginkan kasus ini berakhir sampai pada putusan hakim. 

BERITA TERKAIT:
UI Tindaklanjuti Kebijakan Kemendikbudristek soal Pembatalan Kenaikan UKT
Fix, Alumni UI Deklarasi Dukung Ganjar
Prihatin Kondisi Tatanan Demokrasi Indonesia, Civitas Akademika UI Serukan Pesan Kebaangsaan
Fakta Kasus Mahasiswa UI Bunuh Juniornya: Tusuk 30 Kali, Rampas Macbook lalu Menangis 
Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Tusuk Korban 30 Kali

"Ya kalau secara emosional mungkin tidak. Saya harap kita kawal ini sampai tuntas, sampai berakhirnya nanti putusan," tutur Fais.

Fais menilai permohonan maaf dari Altaf sebagai hal yang wajar. Dia menekankan kasus yang menimpa keponakannya harus tuntas melalUI hukum yang berlaku di negara ini.

"Kalau permintaan maaf orang, wajar, biasa minta maaf. Tapi negara kita negara hukum. Kalau misalnya minta maaf, kita selesaikan saja di mata hukum. Kita kan punya undang-undang yang berlaku di negara kita," tegas Fais.

Sementara itu, pasal yang diminta oleh keluarga adalah menuntut korban dengan Pasal 340. Sebab, keluarga menilai ada sebuah perencanaan pelaku untuk menghilangkan nyawa MNZ.

Fais meyakini kejadian yang menimpa keponakannya juga tidak bisa diterima andai terjadi di kubu pelaku. Itu sebabnya, Fais menginginkan semua mengikuti proses hukum.

Hal yang senada disampaikan oleh ayah korban, Shohibi Arif. Dia juga berharap hukuman maksimal diterapkan kepada Altaf. Pasalnya, pelaku telah membunuh anak kesayangannya dengan keji.

"Saya berharap pelaku Pembunuhan harus dihukum mati karena anak saya sudah tidak ada nyawanya. Pelakunya juga harus tidak ada nyawanya, itu baru adil," ujar ayah korban, Shohibi Arif.

***

tags: #universitas indonesia #ui #membunuh #pembunuhan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI