Jambore Pramuka Tingkat Dunia di Korsel, Peserta "Mendidih" Kepanasan Dampak Cuaca Ekstrem
Suhu telah naik hingga 34 derajat Celcius di Saemangeum, yang terletak di dekat kota Buan di garis pantai barat Korea Selatan.
Senin, 07 Agustus 2023 | 12:20 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Seoul - Sebanyak 43.000 anak muda dari 158 negara hadir Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan. Para peserta terpaksa berhadapan dengan cuaca panas dengan suhu mencapai 38 derajat celsius dan kelembapan tinggi. Hal ini menyebabkan sekitar 400 peserta dilarikan ke rumah sakit dengan gejala ringan, seperti sakit kepala, pusing, dan kelelahan.
Suhu ekstrem ini bahkan menyebabkan tiga kontingen mundur. Meski begitu acara tetap dilanjutkan. Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Lee Sang-min mengatakan penyelenggara jambore khawatir atas insiden terkait keselamatan jika acara itu diadakan pada Minggu malam. Suhu di lokasi jambore konsisten di atas 33 derajat Celcius.
BERITA TERKAIT:
Jambore Pramuka Dunia di Korsel Diwarnai Banyak Insiden, Lokasi "Dikutuk"
Jambore Pramuka Dunia di Korsel Diwarnai Insiden Pelecehan SeksualĀ
Peserta Indonesia Ungkap Fasilitas di Jambore Pramuka Dunia di Korsel: Panas, Becek, Kamar Mandi Hanya Disekat Kain dan Ada Makanan Mengandung Babi
Jambore Pramuka Tingkat Dunia di Korsel, Peserta "Mendidih" Kepanasan Dampak Cuaca Ekstrem
Sehari sebelumnya, pelaksanaan Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan mendapat tekanan beberapa pihak agar dibatalkan pada hari Sabtu. Hal ini buntut kelompok-kelompok dari Amerika Serikat dan Inggris memutuskan untuk pulang seminggu lebih cepat dari jadwal karena panas yang parah dan kondisi cuaca buruk.
Suhu telah naik hingga 34 derajat Celcius di Saemangeum, yang terletak di dekat kota Buan di garis pantai barat Korea Selatan. Di sinilah 39.000 peserta, terutama pramuka berusia 14 hingga 18 tahun, telah berkemah sejak Jumat.
Selama dua minggu, acara lapangan atau outdoor telah dimulai pada hari Selasa ketika pihak berwenang mengeluarkan peringatan tingkat tertinggi untuk suhu ekstrem untuk pertama kalinya dalam empat tahun.
Sehari sebelumnya, pelaksanaan Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan mendapat tekanan beberapa pihak agar dibatalkan pada hari Sabtu. Hal ini buntut kelompok-kelompok dari Amerika Serikat dan Inggris memutuskan untuk pulang seminggu lebih cepat dari jadwal karena panas yang parah dan kondisi cuaca buruk.
Suhu telah naik hingga 34 derajat Celcius di Saemangeum, yang terletak di dekat kota Buan di garis pantai barat Korea Selatan. Di sinilah 39.000 peserta, terutama pramuka berusia 14 hingga 18 tahun, telah berkemah sejak Jumat.
Selama dua minggu, acara lapangan atau outdoor telah dimulai pada hari Selasa ketika pihak berwenang mengeluarkan peringatan tingkat tertinggi untuk suhu ekstrem untuk pertama kalinya dalam empat tahun.
***tags: #jambore pramuka dunia #korea selatan #suhu panas #cuaca panas
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Petugas Kesehatan Pastikan Menu Makanan Aman Dikonsumi Jemaah Haji
22 Mei 2025

Jemaah Dilarang Lakukan Penyembelihan Dam di RPH Kota Makkah
22 Mei 2025

Kemenag akan Pantau Hilal Awal Dzulhijah pada 27 Mei Mendatang
22 Mei 2025

Job Fair di Kebumen, Bupati Lilis: Solusi Nyata Mengurangi Pengangguran
22 Mei 2025

Persib Bandung Dominasi Nominasi Best of the Season BRI Liga 1 2024/25
22 Mei 2025

Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 700 Meter
22 Mei 2025

Selamat! Tottenham Hotspur Juara Liga Europa
22 Mei 2025