Keterangan Foto :  Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki menutup program pembangunan TNI TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran. 2023,di Desa Kubangputat, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang diadakan di lapangan desa setempat. Kamis (10/8/2023). Foto. Eko S/kuasakata.com

Keterangan Foto : Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki menutup program pembangunan TNI TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran. 2023,di Desa Kubangputat, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang diadakan di lapangan desa setempat. Kamis (10/8/2023). Foto. Eko S/kuasakata.com

Dandim Brebes Tutup TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Kubangputat

Seluruh kegiatan TMMD Sengkuyung didukung APBD Kabupaten Brebes.

Kamis, 10 Agustus 2023 | 17:14 WIB - Ragam
Penulis: Eko S . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Brebes - Komandan Kodim (Dandim) 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki menutup program pembangunan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA. 2023,di Desa Kubangputat, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, di lapangan desa setempat. Kamis (10/8/2023).

Penutupan program tersebut diawali dengan upacara, kemudian penyerahan alat dan peralatan kerja, penandatanganan dan penyerahan naskah TMMD kepada Pemkab Brebes, pukul kentongan, pengguntingan pita tanda peresmian jalan, dan tatap muka dengan pemilik RTLH yang direhab.

BERITA TERKAIT:
Hadiri Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II, Wabup Sahid Pembangunan Beri Manfaat ke Warga
Evaluasi dan Harapan Terhadap TMMD Reguler Ke-124 di Desa Kaliwungu Cilacap
Tutup TMMD Sengkuyung Tahap IV, Plt Bupati Purbalingga Harap Pembangunan Mudahkan Akses Masyarakat
Pemkab dan Kodim 0703/Cilacap Mulai TMMD Sengkuyung Tahap IV di Surusunda
Pj Bupati Cilacap: TMMD Jadi Salah Satu Pilar Percepat Pembangunan Desa

Dihadapan Forkopimda Kabupaten Brebes, para Kepala OPD Brebes, Forkopimcam Tanjung, para Kades se-Kecamatan Tanjung, sejumlah Ormas, para tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda, para pelajar, dan masyarakat setempat yang menyaksikan, Dandim membacakan amanat Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono selaku Penanggung Jawab Pelaksana (PJP) Operasi TMMD Jawa Tengah.

Dikatakannya, bahwa program TMMD sudah ada sejak tahun 1980-an, dimana dulu disebut AMD (ABRI Masuk Desa) dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat, dikarenakan operasi bakti TNI itu tak hanya membangun sasaran fisik/infrastruktur desa saja, namun juga membangun non fisik/SDM masyarakat melalui berbagai kegiatan penyuluhan/sosialisasi, pelatihan keterampilan, serta pelayanan-pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat/berbasis desa.

“Tujuan umum diselenggarakannya TMMD ini adalah untuk membantu program-program pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan sarana-prasarana dan infrastruktur untuk mempermudah akses warga dan memangkas jarak tempuh ke kota atau pusat pemerintahan, serta penanganan permasalahan sosial masyarakat di wilayah tertinggal atau terpelosok,” paparnya.

Lanjutnya, TMMD kali ini mengangkat tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”. Tema itu mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemda, Polri, dan masyarakat, selama satu bulan lebih saling bahu-membahu melakukan proses percepatan pembangunan baik fasilitas umum maupun sosial demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.

Kebersamaan itu merupakan bentuk sinergitas yang positif dalam menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara.

“Di kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak dan masyarakat, yang telah bekerja secara maksimal sehingga seluruh sasaran fisik TMMD berupa pengecoran jalan, saluran tersier, dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dapat diselesaikan tepat waktu,” sambungnya.

Pencapaian sasaran fisik tersebut juga diimbangi dengan pencapaian hasil pada sasaran non fisik yang berupa penyuluhan beberapa materi seperti kesadaran bela negara, penyuluhan hukum dan Kamtibmas, kesehatan, pertanian, pendidikan, wawasan kebangsaan, narkoba, keagamaan, KB Kesehatan, lingkungan hidup, pengetahuan kemandirian pengelolaan SDM dan SDA, pelayanan publik dan kependudukan, ketahanan pangan, penanganan stunting, Posyandu, Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM), dan UMKM.

Juga berbagai kegiatan pelatihan keterampilan dan kegiatan bakti sosial yang semuanya bisa diselesaikan dengan baik.

Pangdam berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terhasut dan terprovokasi sehingga semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-Rakyat dapat terus terpelihara dengan baik.

Selanjutnya adalah untuk terus memelihara semangat gotong-royong sebagai budaya warisan bangsa, dan juga untuk merawat dengan baik hasil TMMD sehingga manfaatnya bisa dinikmati jangka panjang.

Untuk diketahui, sasaran fisik TMMD di Desa Kubangputat yakni peningkatan jalan penghubung antara Desa Kebangputat dengan Desa Sarireja (rabat beton sand sheet sepanjang total 1,2 kilometer di 9 titik). Kemudian ada sasaran tambahan fisik berupa rehab RTLH milik 5 orang warga setempat kurang mampu.

Untuk seluruh kegiatan TMMD Sengkuyung itu didukung dari APBD Kabupaten Brebes.

***

tags: #tni manunggal membangun desa #kabupaten brebes #rtlh #kodim 0713 brebes #penanganan stunting

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI