Cak Imin Bongkar Politik Uang di Indonesia: Jadi Anggota DPR Butuh Rp40 Miliar 

Bahkan, ia menyebut biaya untuk menjadi anggota dewan masih cukup besar. 

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 07:07 WIB - Politik
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Ketua Umum PKB (Partai Kebangkita Bangsa) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin membongkar kotornya money politic atau politik uang

Bahkan, ia menyebut biaya untuk menjadi anggota dewan masih cukup besar. 

BERITA TERKAIT:
Ketua Bawaslu Kota Semarang: Masyarakat Bisa Lapor Jika Terjadi Politik Uang 
Penanganan Kasus Penganiayaan Sekretaris Tim Tiwi-Hendra Dilaporkan ke Polisi
Antisipasi Politik Uang, Bawaslu Temanggung surati RT
Bawaslu Kota Semarang Waspadai Politik Uang di Masa Tenang dan Jelang Coblosan
Andika-Hendi Siagakan Satgas Anti Politik Uang Jelang Hari Pencoblosan

politik uang, yang kaya yang berkuasa, yang menang yang punya duit, itu terbukti di lapangan dengan baik,” ujar Muhaimin saat dalam acara Pidato Kebudayaan di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Bagi Muhaimin, situasi itu membuat DPR RI sangat sulit diisi oleh lebih banyak anggota dewan yang berlatar belakang sebagai seorang aktivis. 

Ia lantas menyinggung biaya politik yang sangat besar untuk calon legislatif (caleg) yang maju dari DKI Jakarta. 

“Di Jakarta ini, teman-teman saya yang jadi tiga sampai empat kali (anggota DPR RI), itu kira-kira buat orang NU (Nahdlatul Ulama) akan sangat tidak mungkin jadi DPR dari DKI Jakarta,” tuturnya.

“Cost-nya sekitar Rp 40 miliar. Ada yang (mengeluarkan biaya) Rp 20 miliar, enggak jadi. Ada yang Rp 25 miliar enggak jadi,” sambung dia. 

Ia lantas meminta masyarakat untuk kembali pada nilai yang terkandung pada UUD 1945, yaitu, musyawarah. Termasuk dalam proses pemilu. “Saya sampaikan untuk seluruh masyarakat Indonesia, bahwa pada dasarnya memilih pemimpin adalah bagian dari cara bermusyawarah yang tidak ada hubungannya dengan apa yang disebut uang atau imbalan. Pilihlah berdasarkan keyakinan dan kesepengetahuan,” imbuh dia.


 

***

tags: #politik uang #muhaimin iskandar #pkb #cak imin

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI