Viral! UIN Walisongo Semarang Beri Makanan Basi ke Santri: Kami Tak Dianggap Manusia 

"Bukan hanya pertama kali dikasih makanan basi, ini sudah lebih dari tiga kali," kata santri berkerudung coklat sambil menunjukkan kotak makanannya.

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 08:47 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Semarang - Sebuah video viral mengenai santri Mahad Al Jamiyah UIN Walisongo Semarang yang memprotes pemberian makanan basi. Dalam video itu nampak empat orang perempuan berkerudung sambil membawa kotak makanan yang berisi nasi dan lauknya.

"Kami dari santri Mahad Al Jamiyah UIN Walisongo Semarang sudah tidak kuat dengan fasilitas dan prasarana yang diberikan UIN Walisongo Semarang," ucap seorang santri berkerudung hitam dikutip pada Rabu (9/8/2023).

BERITA TERKAIT:
Peran Tokoh Agama dalam Inisiasi Forum Garpu Perak
Ratusan Mahasiswa UIN Walisongo Desak Polisi-Pemkot Semarang Perketat Aturan Truk Melintas di Ngaliyan
Mulai Hari Ini, Pendaftaran UM-PTKIN Dibuka
Buka AICIS ke-23, Wamenag Berharap Para Intelektual Mampu Definisikan Peran Agama Hadapi Krisis Kemanusiaan
Lawan Misinformasi saat Pemilu 2024, AJI Indonesia Bekali Mahasiswa Semarang Kemampuan Cek Fakta

Video tersebut ramai di TikTok dan pertama kali diunggah oleh @mimshw03. 

"Seakan tidak menganggap kami sebagai manusia," sambungnya.

santri yang lainnya menambahkan, bahwa ini bukan pertama kali mereka mendapatkan makanan basi dari pihak instansi bersangkutan.

"Bukan hanya pertama kali dikasih makanan basi, ini sudah lebih dari tiga kali," kata santri berkerudung coklat sambil menunjukkan kotak makanannya.

Ia pun tak terima karena mendapatkan makanan yang tidak layak konsumsi.

"Kita manusia, untuk apa makanan basi seperti ini dikasih ke kami? Kami enggak butuh. Kalau kalian enggak niat tuh enggak usah," ujarnya.

santri berkerudung hitam pun mempertanyakan hal yang sama. Menurutnya pihak instansi seperti menyamakannya dengan hewan.

"Apakah kami ini hewan yang bisa kalian jadikan bahan uji coba kelayakan. Sekiranya kalian tidak bisa memfasilitasi kami dengan baik, tidak usah mewajibkan Mahad Al Jamiyah ini," tuturnya.

"Uang Rp 3 juta bukan yang rendah bagi kami, kami berasal dari keluarga yang biasa saja" lanjutnya.

Sementara itu, terlihat seorang santri berkerudung abu-abu mulai menangis dan seorang santri lainnya mencoba menenangkan.

***

tags: #uin walisongo semarang #makanan basi #santri

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI