Tak Kunjung Ditemukan, SAR Cilacap Resmi Tutup Operasi Pencarian Nelayan Tenggelam di Nusakambangan

KUASAKATACOM, Cilacap - SAR Cilacap resmi menutup operasi pencarian terhadap tenggelamnya seorang nelayan di Perairan Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Operasi ditutup meski korban tak ditemukan. 

Kepala Kantor SAR Cilacap Adah Sudarsa mengatakan pada Minggu (06/08/2023) dinihari, kapal nelayan Restu Ibu sedang mencari ikan di perairan Nusakambangan. Namun naas kapal diterjang ombak besar sehingga kapal terhantam karang dan dua nelayan terjatuh ke dalam laut serta tenggelam terbawa arus.

BERITA TERKAIT:
Sempat Tenggelam di Perairan Tasik Agung Rembang, Sunarko Ditemukan Tak Bernyawa
Berangkat Melaut, Sunarko Dikabarkan Tenggelam di Perairan Tasik Agung Rembang
Berawal dari Mandi, Seorang Pelajar Tenggelam di Pantai Bunton Cilacap
Merinding! Seorang Pria Dikabarkan Hilang di Sungai Mejagong Pemalang
Tim SAR Gabungan Evakuasi Wanita Tercebur Sumur di Desa Karangtengah

"Mendapatkan informasi tersebut Kantor SAR Cilacap dan instansi terkait langsung melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang mengalami kecelakaan kapal tersebut di perairan Nusakambangan Cilacap," kata Adah, Minggu (13/8). 

Hingga hari keempat Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi satu korban bernama Saring (40) asal warga Kebonjati, RT 03 RW 07, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap dalam keadaan meninggal dunia. korban diketemukan pada pukul 12. 30 WIB dalam posisi mengapung di atas permukaan air sekitar 9 Nautical Mil ke arah barat. 

"Namun hingga hari ketujuh Tim SAR Gabungan masih belum berhasil menemukan korban kedua Turiman (50) asal warga Kebonjati RT 3 RW 7 Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap  Pencarian korban sudah dimaksimalkan baik di perairan menggunakan kapal cepat dan Rubber Boat maupun penyisiran darat di sekitaran lokasi kejadian. Namun korban masih belum diketemukan dan dinyatakan hilang. Maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup," tandasnya.