Rapat Paripurna DPRD Jateng Dengarkan Pidato Kenegaraan HUT ke-78 RI

KUASAKATACOM, Semarang - DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggelar rapat paripurna pada Rabu, (16/8/2023) di Gedung Berlian Lantai 4. Adapun sejumlah agenda dalam rapat tersebut, di antaranya mengikuti sidang tahunan MPR RI secara live streaming, mendengarkan pidato Ketua MPR, DPD, dan DPR RI, mendengarkan pidato Presiden Jokowi soal laporan kinerja lembaga negara, serta pidato HUT ke-78 RI.

Ketua DPRD Provinsi Jateng, Sumanto mengatakan rapat paripurna yang terlaksana bertepatan dengan Sidang MPR 2023 itu juga membahas beberapa agenda.

BERITA TERKAIT:
Ganjar Pranowo Lanjutkan Kampanye di Jakarta Hari Ini
Didukung Pengusaha dan Pelaku UMKM, Ganjar: Ayo Majukan UMKM agar Naik Kelas
Muda dan Berprestasi! Aryo Seno Bagaskoro Jadi Jurkam Ganjar Pranowo, Seperti Apa Sosoknya? 
Ganjar Ingin Pembangunan IKN Melibatkan Masyarakat Adat
Ganjar Lanjutkan Kampanye ke Kaltim Hari Ini

"Retribusi daerah ada, perubahan tentang retribusi hasil dari UU Nomor 1 Tahun 2022, kemudian tentang Hari Jadi Provinsi Jateng menjadi 19 Agustus," Kata Ketua DPRD Jateng, Sumanto.

Sumanto menambahkan UU No 1 Tahun 2022 yang mengatur tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah kemudian akan ditindaklanjuti dengan penerbitan Perda. 

"Berdasarkan UU No 1 Tahun 2022 ada penyesuaian di situ tentang pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor. Itu ada nanti diterapkan di tahun 2025 penyesuaian dari UU itu. UU-nya sudah terbit. UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pembagian Keuangan antara Pusat dan Daerah itu ditindaklanjuti dengan Perda," terangnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Ganjar Pranowo menanggapi pidato Kenegaraan Presiden Jokowi. Ia mengaku sepenuhnya setuju dengan apa yang disampaikan orang nomor 1 RI itu.

Adapun, dalam pidato kenegaraan yang disaksikan secara online, Presiden Jokowi membahas soal peran Indonesia di kancah global. Di tengah gejolak dunia, Indonesia dengan nilai-nilai Pancasila dan prinsip demokrasinyanya berhasil menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada.

"Pesannya (Presiden RI) sangat clear, yang pertama jangan sampai terjadi polusi budaya yang tidak sesuai dengan apa yang menjadi nilai-nilai kita. Seperti kasar, tidak hormat, karena ada PR besar yang mesti kita selesaikan terhadap kondisi dunia, khususnya Indonesia terhadap dunia," Kata Ganjar

"Saya kira apa yang disampaikan presiden, clear betul. Di daerah mestinya tinggal mendukung saja apa yang ada, sekaligus di tahun politik 'yuk kita redam' agar kemudian tidak membuat situasi sensi," terangnya.

Turut hadir dalam rapat paripurna tersebut yakni ke-4 Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman, Heri Pudyatmoko, Ferry Wawan Cahyono, dan Quatly Abdulkadir Alkatiri.