Gus Yasin Minta Napi yang Telah Bebas, Beri Contoh Positif di Tengah Masyarakat

KUASAKATACOM, Semarang - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, berharap napi yang sudah bebas memberi contoh baik ke masyarakat. Hal itu disampaikan Gus Yasin menyusul adanya dua napi di Jateng yang bebas setelah mendapat remisi dari negara. 

Ia menilai, setelah kembali ke masyarakat, napi menyampaikan pengalaman kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

BERITA TERKAIT:
Atasi Rob Sayung, Pemprov Jateng Usulkan konsep Hybrid Sea Wall Guna Perpanjangan Tanggul Laut
Wagub Jateng Ajak Rumah Sakit Swasta jadi Mitra Program Speling
Persiapan Sertijab Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah
DPP GWS Apresiasi Sikap Gus Yasin Dukung Gerakan Wanita
Gus Yasin Minta Napi yang Telah Bebas, Beri Contoh Positif di Tengah Masyarakat

"Bahwa napi yang dapat remisi dan langsung keluar saya harap menjadi duta duta untuk menyampaikan ke masyarakat tentang pentingnya budaya yang sudah ada di negara kita. Menyampaikan bagaimana pentingnya generasi penerus bangsa ini," kata Gus Yasin usai menghadiri pemberian remisi kepada 8.031 napi di Lapas Klas I Semarang, Kamis (17/08/2023).

Gus Yasin menambahkan, napi harus mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum dapat kembali di tengah masyarakat. Ia mengimbau agar mereka membekali diri dengan sejumlah keterampilan yang telah disediakan oleh lembaga pemasyarakatan.

Dia bahkan menyaksikan sendiri beberapa hasil karya para napi di Lapas Semarang. Menurutnya, karya-karya napi tersebut memiliki nilai jual yang sudah layak. 

"Napi diberi bekal kerajinan yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga di luar Lapas. Sehingga ketika mereka keluar tidak bingung lagi untuk menempatkan dirinya mau apa,"imbuhnya.

Lebih jauh, Gus Yasin meminta masyarakat agar tidak berpandangan negatif kepada semua napi yang bebas. Eks napi bisa memberikan kontribusi yang besar untuk mengembangkan masyarakat apabila diberi kesempatan. 

"Biasanya kalau keluar itu, mohon maaf ya, masyarakat lingkungan juga belum bisa menerima. Maka saya sampaikan ke masyarakat, mereka sudah siap kok. Mereka sudah dibina beberapa tahun atau beberapa bulan. Dan mereka sudah melakukan tahapan-tahapan pembinaan di menkumham dan kawan-kawan di luar yang diajak untuk membina mereka, salah satunya kerajinan yang saya beli kuningan yang bertuliskan (kaligrafi) ayat suci Al Qur-an," tandas dia.