Jelang Pemilu 2024, Pesan Presiden Jokowi: Yang Menang, Ajak yang Kalah untuk Bantu
Ia pun berharap setelah kontestasi pemikiran berakhir, semua warga Indonesia tetap menjaga persahabatan dan bersatu kembali.
Minggu, 20 Agustus 2023 | 11:50 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin dekat. Presiden Joko Widodo pun memberi pesan untuk pihak yang menang dan yang kalah dalam pesta rakyat tersebut.
Pesan khusus ini disampaikan Presiden Jokowi di acara Rakernas Gamki, Sabtu (19/8/2023). Dalam pesannya, Jokowi meminta agar pihak yang memenangkan Pemilu bisa mengajak yang kalah untuk ikut membantu jalannya pemerintahan.
BERITA TERKAIT:
Revisi UU MK, Undang Perhatian Para Akademisi, Praktisi Hukum Hingga Aktivis
Sultan HB Benarkan Jokowi Minta Dijembatani Bertemu Megawati
Sekjen PDIP: Kampanye Jokowi Buktikan Prabowo-Gibran Cermin Periode Ketiga Jokowi
Jokowi Resmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Hari Ini
Gubernur Maluku Utara Terjaring OTT KPK, Presiden Jokowi: Hormati Proses Hukum
"Karena pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Sebaiknya yang menang ajak yang kalah untuk bantu," kata Jokowi dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (20/8).
Jika pihak yang kalah tak bisa membantu, setidaknya tidak mengganggu dan mengacaukan jalannya pemerintahan.
"Dan (bagi yang kalah), bila tak membantu sebisa mungkin jangan mengganggu," lanjutnya.
Jokowi menegaskan prinsip pertemanan 'tetap menjadi teman' harus dikedepankan pada ajang politik. Ia menyebut pemilu ibarat ajang balapan, tapi tidak diperkenankan berbuat curang.
Ia pun berharap setelah kontestasi pemikiran berakhir, semua warga Indonesia tetap menjaga persahabatan dan bersatu kembali.
"Jangan antartetangga enggak menyapa setelah pemilu, jangan antarkawan tak menyapa setelah Pilpres. Kita ini saudara sebangsa dan setanah air," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi memberikan pesan khusus kepada para presiden terpilih pada periode 2024, 2029,dan 2034.
"Kepemimpinan 13 tahun sangat menentukan," kata Jokowi.
"Kepemimpinan nasional di 2024, 2029 dan 2034 sangat menentukan sekali negara ini terjebak pada jebakan negara berpendapatan menengah atau keluar jadi negara maju,"
Hati-hati kepemimpinan di 2024, 2029 dan 2034, menentukan sekali," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, periode 13 tahun ke depan itulah yang jadi momen kunci penentu peluang Indonesia jadi negara dengan ekonomi terkuat.
"Sehingga pemimpin ke depan menentukan negara ini, bisa melompat maju atau tidak," katanya.
tags: #presiden jokowi #pemilu 2024 #presiden joko widodo #pesta rakyat #pilpres
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Indra Sjafri Lulus FIFA Technical Leadership Diploma
08 Desember 2024
Serunya Peringatan Hari Ibu tingkat Kota Semarang di Pasar Modern BSB City Mijen
08 Desember 2024
Persib Bandung Fokus ke BRI Liga 1 2024/25
08 Desember 2024
Cilacap Gelar Event Besar, Fashion hingga Kuliner
08 Desember 2024
Panpel PSIS Jelaskan Voucher Tetap Bisa Digunakan untuk Laga Lawan Bali United
08 Desember 2024
Gilo-gilo, Jajanan Gerobak Khas Semarang yang Masih Eksis Hingga Kini
08 Desember 2024
Sumarno: Upaya Pencegahan Perlu Jadi Prioritas Guna Atasi Penyakit
08 Desember 2024
Di Tahun 2025, Belum Ada Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
08 Desember 2024
MIKTA Short Film Festival: Menjembatani Kolaborasi Lintas Budaya Melalui Seni Film
08 Desember 2024
Presiden Prabowo Optimistis Potensi Besar Indonesia untuk Capai Target
08 Desember 2024