Orangtua Harus Waspada! Video Kartun Anak-anak Bermuatan LGBT di YouTube Cocomelon: Ada Ayah dan Papa 

KUASAKATACOM, Jakarta - Sebuah film kartun berdurasi 33 detik bermuatan unsur LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) diputar di kanal YouTube Cocomelon. Kanal YouTube yang biasa menampilkan kartun hiburan bagi anak-anak ini, ternyata ditayangkan dalam bahasa Indonesia. 

Cuplikan tayangan kartun berbau LGBT itu lantas menjadi viral di media sosial. Video tersebut diketahui melalui unggahan pengguna TikTok bernama akun @rachmatika.brmgs. Dalam unggahan videonya, pemilik akun tersebut merekam sebuah kartun berbahasa Indonesia diduga mengandung unsur LGBT.

BERITA TERKAIT:
Bupati Yuni Targetkan Kabupaten Sragen Zero HIV-AIDS Tahun 2030
Pemkab Klaten Sambut Hari AIDS Sedunia dengan Gelar Sarasehan Penanggulanan LGBT
Respons Sandiaga Uno Soal Ancaman Bakar Panggung Konser Coldplay
Antisipasi Perilaku LGBT Remaja, KPA Klaten Gelar Sosialisasi ke Guru Konseling
Marak Video LGBT, Orang Tua Diminta Dampingi Anak

kartun tersebut diketahui tayang di sebuah kanal berbayar atau layanan media Over-The-Top (OTT). Pengguna akun juga menuliskan alasan mengapa saat ini anaknya tidak lagi menonton televisi dan bermain HP karena adanya unsur LGBT tersebut dalam kartun anak-anak.

“Alasan kenapa anak saya tidak nonton TV dan main HP,” tulis keterangan pemilik akun yang dikutip dari @rachmatika.brmgs pada Minggu, 20 Agustus 2023.

Dalam video tersebut, diperlihatkan anak laki-laki yang sedang bermain perosotan dengan mengenakan pakaian berwarna-warni seperti pelangi. Kemudian, anak itu terjatuh dan ia langsung ditolong oleh dua orang pria.

Hal yang menarik perhatian adalah saat anak tersebut menyebut dua pria yang menolongnya itu sebagai papa dan ayahnya, 

"Tapi papa dan ayahku siap membantu”, suara dubbing yang terdengar dalam kartun tersebut.