MUI Bentuk Tim Pembinaan Keagamaan untuk Santri - Pengajar Pondok Pesantren Al-Zaytun

Pembinaan tersebut akan mengambil ranah keagamaan bagi para santri, wali santri dan para pengajar.

Rabu, 23 Agustus 2023 | 13:13 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Indramayu Majelis Ulama Indonesia (MUI) tunjuk KH Abdul Manan Ghani sebagai ketua tim pembinaan keagamaan di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat. Sementara KH Arif Fahrudin didaulat sebagai sekretaris tim pembinaan tersebut.

Sekretaris Tim pembinaan di Ponpes Al Zaytun, KH Arif Fahrudin, mengatakan bahwa pembentukan tim ini sebagai bentuk nyata bahwa MUI selalu hadir sebagai mitra pemerintah dan pelayan umat.

BERITA TERKAIT:
Waketum Imbau Jemaah Haji Indonesia Ikuti Skema Murur
MUI Ajak Masyarakat Gunakan Produk dalam Negeri
Hadiri Halal Bihalal, Pj Bupati Jepara Apresiasi Peran Ulama
Meski Ramadan Selesai, Umat Muslim Diimbau Lanjutkan Berbuat Amal Baik
Ketua MUI Angkat Bicara soal Film Horor yang Pakai Istilah Agama

Dijelaskan Kiai Arif, Ponpes Al Zaytun sebagai institusi pendidikan keislaman harus tetap dijaga dan dikembangkan dalam ranah dan arah yang lurus sehingga, dapat membawa kemaslahatan dan pencerahan bagi bangsa dan masyarakat

pembinaan Al Zaytun ini akan terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar pondok pesantren dalam hal ini Al Zaytun dan santri-santri serta wali santri tetap berada dalam koridor yang membawa kemaslahatan dan kemajuan Islam di Indonesia,” ujarnya dikutip dari laman resmi MUI, Rabu.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa salah satu tugas dari tim ini adalah untuk membina dan memperkuat pemahaman keagamaan sesuai dengan Islam wasathiyah.
 
“Dalam artian tidak ada masalah dengan hubungan antara pemahaman keislaman dan kebangsaan. pembinaan ini sebagai langkah berikutnya setelah ranah penindakan hukum,” kata Kiai Arif, Selasa (22/8/2023).

Kiai Arif menegaskan bahwa proses hukum terhadap Al Zaytun merupakan ranah negara dalam hal ini adalah aparat penegak hukum.

“MUI ini adalah khusus untuk masalah penguatan keagamaan Islam yang moderat dan rahmatan lil alamin,” ujarnya.

Kiai Arid menambahkan, tim ini akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya yang sudah melakukan pembinaan di Ponpes Al Zaytun seperti Kementerian Agama.

pembinaan tersebut, ujarnya, akan mengambil ranah keagamaan bagi para santri, wali santri dan para pengajar serta pihak-pihak terkait yang ada di Pondok Pesantren Al-Zaytun.

***

tags: #majelis ulama indonesia #pondok pesantren al-zaytun #pembinaan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI