Polusi Udara Sebabkan Merebaknya Penyakit Pernapasan, BPJS Kesehatan Sampai Kebobolan Rp8 Triliun
Pembiayaan tiga penyakit pernapasan terkait polusi udara ini menembus angka Rp8 triliun dari total keseluruhan biaya BPJS Kesehatan penyakit pernapasan di angka Rp10 triliun.
Selasa, 29 Agustus 2023 | 11:36 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - kualitas udara yang buruk akibat polusi udara menyebabkan banyak masyarakat terjangkit penyakit pernapasan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahkan menyebut ada tiga penyakit pernapasan yang diderita masyarakat karena polusi udara.
Ketiga penyakit tersebut memakan pembiayaan BPJS Kesehatan dengan angka yang fantastis. Pembiayaan tiga penyakit pernapasan terkait polusi udara ini menembus angka Rp8 triliun dari total keseluruhan biaya BPJS Kesehatan penyakit pernapasan di angka Rp10 triliun.
BERITA TERKAIT:
Jemaah Haji Indonesia Diharuskan Jadi Peserta Aktif JKN untuk Jaminan Kesehatan
Kemenag Wajibkan Jemaah Haji Reguler Miliki JKN Aktif untuk Pelindungan Kesehatan
Mulai 1 Januari 2025 BPJS Stop Kerjasama dengan RSI Ummu Hani Purbalingga
Di Tahun 2025, Belum Ada Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Lewat Fun Run, Pemprov Jateng Gencarkan Sosialisasi Pemberantasan Rokok Ilegal
"Perlu kami sampaikan di sini, yang top three-nya itu adalah infeksi paru atau pneumonia, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang di atas. Kemudian asma," ungkap Budi Gunadi saat memberikan 'Keterangan Pers Ratas Peningkatan kualitas udara Jabodetabek' di Kantor Presiden Jakarta pada Senin, 28 Agustus 2023.
"Ini totalnya sekitar Rp8 triliun dari Rp10 triliun."
"Yang ketiga adalah asma, ini ada masalah juga di saluran pernapasan. Yang keempat itu ada kanker paru, kelima ada tuberkulosis itu disebabkan oleh genetik maupun bakteri. Keenam itu Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK)."
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membenarkan adanya kenaikan angka penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Ibu Kota akibat polusi udara. Kenaikan jumlah penderita ISPA terjadi pada balita.
"Memang benar ISPA ada kenaikan sedikit, 24 sampai 31 persen khususnya balita," katanya pada kesempatan yang sama.
Oleh sebab itu, Heru mengimbau kepada anak-anak agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Jadi kami mengimbau anak-anak kecil kalau bisa keluar rumah bisa menggunakan masker," pesannya.
tags: #bpjs kesehatan #polusi udara #kualitas udara #menteri kesehatan #budi gunadi sadikin
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kota Semarang Hadirkan Resep Bung Karno dalam Festival Mustika Rasa
23 Juni 2025

Menag Nasaruddin Umar Bagikan Bibit Pohon di CFD Syiar Muharam 1447 H
22 Juni 2025

PPIH Sebut Penempatan Jemaah Haji di Makkah sesuai Ketentuan Arab Saudi
22 Juni 2025

Sempat Buron, Pelaku Perdagangan Orang Ditangkap Polisi di Bandara Pekanbaru
22 Juni 2025

Sebanyak 8.340 Santri Ikuti Seleksi MQK Nasional 2025
22 Juni 2025

Polisi Pastikan Pesawat Saudia Airlines Aman
22 Juni 2025

Kemenag Catat Jumlah Hewan Kurban Nasional Tahun Ini Tembus 1,8 Juta Ekor
22 Juni 2025

Saudi akan Umumkan Kuota Haji 1447 H pada 10 Juli Mendatang
22 Juni 2025