Indonesia Darurat Judi Online, Kapolri akan Langsung "Pukul" Begitu Ada Info  

KUASAKATACOM, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespon pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengenai Indonesia darurat judi online. 

Menurutnya, pihak yang mampu memblokir situs-situs haram tersebut adalah Kominfo. 

BERITA TERKAIT:
Seorang Anak di Bangkalan Aniaya Ibu Kandung karena Tak Diberi Uang untuk Judi Online
Polres Pekalongan Temukan 30 Situs Judi Online dalam Patroli Siber
Polisi Ajak Ojol Ciptakan Ketertiban dan Jauhi Judi Online
Bareskrim Polri Sita Hotel Aruss Terkait Pencucian Uang dari Judol
Tiga Wanita Ditangkap Polisi karena Bermain Judi Online di Tempat Hiburan Malam Medan

"Yang jelas situs web itu tombolnya ada di Kominfo," kata Listyo di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 1 September 2023. 

Listyo mengatakan Polri ialah penegak hukum. Dia mengimbau baik masyarakat maupun Kominfo melaporkan ke Polri bila menemukan situs judi online. Jenderal bintang empat itu memastikan akan menindak tegas pelaku judi online, baik pemain maupun pengguna atau bandar.

"Tugas kami dari Polri bekerja sama. Begitu ada info ke kita, kita pukul. Saya kira masalah judi kita tidak pernah ragu," tegas mantan Kapolda Banten itu. 

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan Polri sepakat dengan pernyataan Menkominfo bahwa Indonesia darurat judi online. 

Hal itu disampaikan Adi Vivid usai mengungkap kasus judi online di Bali dengan jumlah 31 tersangka.

Dia mengimbau tidak hanya kepada kepolisian dan kementerian, tetapi juga masyarakat untuk melakukan edukasi kepada generasi muda agar tidak melakukan aktivitas judi online untuk mendapatkan uang dengan cepat. 

"Bayangkan, walaupun websitenya banyak, tetapi tidak ada yang main. Masyarakat kita dari segi agama, moralnya kita ingatkan anak kita, jangan main judi, ingatkan saudara-saudara kita, bangkrut perusahan judi," ujar Vivid.