Gandeng Universitas Malaysia Kelantan, Binus University Semarang Gelar Pameran Desain Berbasis AI

Dengan tajuk “Design For Tomorrow”, pameran tersebut menampilkan 250 karya dari berbagai negara yang dipamerkan secara langsung maupun virtual.

Jumat, 01 September 2023 | 20:57 WIB - Didaktika
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Muyassaroh

KUASAKATACOM, SemarangBinus University Semarang bersama Universitas Malaysia Kelantan menggelar pameran virtual Asedas Internasional Exhibition 2023, pada Jumat (1/9). Peserta yang mengikuti pameran tersebut berasal dari berbagai negara.

Asedas Internasional Exhibition 2023 digelar di Binus University semarang mulai tanggal 1 hingga 30 September mendatang. Dengan tajuk “Design For Tomorrow”, pameran tersebut menampilkan 250 karya dari berbagai negara yang dipamerkan secara langsung maupun virtual.

BERITA TERKAIT:
Bali Melakukan Pengawasan Ketat Penerbangan dari Cina dan Malaysia di Tengah Wabah HMPV
Polri Mulai Gelar Sidang Etik Oknum Polisi yang Diduga Terlibat Kasus Pemerasan Warga Malaysia
Sebanyak 45 Orang Jadi Korban Kasus DWP di Jakarta
Lama Bekerja di Malaysia, Mantan Tenaga Migran Ini Sukses Bangun Bisinisnya
Timnas Thailand Puncaki Grup A usai Kalahkan Malaysia 1-0

Campus Director Binus University Semarang, Boto Simatupang mengatakan bahwa desain merupakan hal yang sangat penting untuk kesehatian.

"Binus University, khususnya yang di Kokampus Semarang sangat berbahagia hari ini, karena bisa menjadi tuan rumah Asedan Conference and Exhibition. Ini event yang sangat luar biasa, karena dihadiri banyak peserta dari berbagai negara dimana karya-karya mereka sangat luar biasa," Tutur Boto Simatupang, Jumat (1/9/2023).

"Binus sangat ingin menjadi bagian komunitas design global. Oleh karena itu sangat senang acara ini bisa diselenggarakan di Kota Semarang," lanjutnya.

"pameran dari karya ini dari banyak elemen, seperti profesor, dosen, mahasiswa, dan independent artis," lanjutnya.

Boto juga mengatakan karya desain merupakan sesuatu yang bisa dirasakan dan bisa dilihat secara virtual. Ia berharap melalui desain bisa berkontribusi dalam keseharian sebagai sarana dialog antar-para pelaku dengan dunia industri maupun masyarakat.

"Melalui karya-karya para disainer, kita berharap memberikan suasana, memberikan rasa, dan juga memberikan sumbangan untuk dunia bisnis. Pada akhirnya untuk Indonesia untuk lebih baik melalui karya-karya seperti di Asedas 2023," tandasnya.

Sementara itu President of Asedan Internasional, Ahmad Tarmizi Azizan, mengatakan bahwa seusai pandemi, Asedas International Exhibition 2023 bisa dilaksanakan kembali secara langsung di Binus University Semarang.

"Kami memang memperjuangkan bagaimana untuk mengendalikan AI dalam human rights. Asedan sendiri merupakan platform yang disediakan untuk akademisi dan industri untuk menceritakan bagaimana keadaan kita di masa depan," ungkap Tarmizi.

Tarmizi juga mengatakan ini merupakan pameran pertama yang menampilkan karya dengan unsur digital dan Artificial Intelligence (AI).

***

tags: #malaysia #pameran #binus university #artificial intelligence

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI