Pertamina akan Berperan Aktif di Even ASEAN Summit 2023

AIPF 2023 akan menghadirkan beberapa pembicara yang merupakan kepala negara, dalam diskusi panel dan talk show.

Sabtu, 02 September 2023 | 13:30 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Sebagai upaya konkret untuk membangun infrastruktur hijau di ajang flagship ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF), PT Pertamina (Persero) menjajaki sembilan potensi kerja sama. Acara tersebut akan berlangsung di Jakarta, 5-6 September 2023.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, melalui keterangan tertulisnya Jumat (1/9/2023), mengatakan bahwa Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023.

BERITA TERKAIT:
Berkualitas, UMKM Binaan Pertamina Raih Transaksi Lebih dari Rp4,5 Miliar di Belanda
Petani di Wonosobo Terima Bantuan 2.000 Paket Sembako dari PT Pertamina (Persero) 
Pertamina Gelar Eco RunFest 2024: Ajang Lari Ramah Lingkungan di Indonesia
Iwan Bule Ditunjuk Komisaris Utama Pertamina, Gajinya Gede
Iwan Bule Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Pertamina

Ia mengungkapkan Kementerian BUMN, beserta BUMN, mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global. "Sebagai BUMN energi, Pertamina terus memperkuat infrastruktur energi yang ramah lingkungan dan mata rantai bisnis yang lebih tangguh," katanya.

Sembilan rencana kerja sama pembangunan infrastruktur hijau yang dijajaki Pertamina tidak hanya berhubungan dengan energi atau minyak dan gas, melainkan juga untuk pengembangan infrastruktur pendukung industri pariwisata.

Pertamina di sektor energi dan migas, telah menyiapkan kemitraan dalam pembangunan infrastruktur Integrated Green Terminal Kalibaru dan Integrated Terminal Tapanuli Tengah. Selain itu, juga terdapat peluang kerja sama dalam teknologi penangkapan karbon (carbon capture and storage/carbon capture utilization and storage atau CCU/CCUS), jaringan pipa gas Dumai-Siak, hingga produksi hidrogen hijau serta proyek pengelolaan sumber daya alam (naturebased solution).

Fadjar mengatakan langkah konkret perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, tidak hanya dilakukan di internal Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC). Kerja sama yang dilakukan adalah dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

"Pertamina terus mencari peluang bisnis baru di era transisi energi dengan melakukan investasi di sektor strategis, termasuk mendukung ekosistem kendaraan listrik. Hal ini penting dalam rangka mengatasi trilemma energy, yakni ketahanan dan keamanan energi, keterjangkauan serta keberlanjutan," ujar Fadjar.

Pertamina berkomitmen mendukung target emisi nol (net zero emission/NZE) 2060, dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury, mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo dan pemimpin dari negara-negara ASEAN dipastikan akan menghadiri seremoni pembukaan AIPF.

"AIPF juga akan berfungsi sebagai platform inklusif bagi sektor publik dan swasta dari negara anggota ASEAN dan mitra untuk terlibat dalam diskusi yang konstruktif, mengidentifikasi potensi proyek yang nyata, dan mempromosikan kolaborasi di Indo-Pasifik," kata Pahala dalam konferensi pers daring Road to ASEAN Summit 2023.  

Dalam acara bertema "Kerja Sama Konkret Wujudkan ASEAN Epicentrum of Growth" yang digelar Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Jumat (18/8/2023) tersebut, Pahala menyampaikan

tiga isu prioritas yang menjadi kepentingan bersama. Isu pertama adalah infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh. Kedua, transformasi digital dan ekonomi kreatif, serta ketiga adalah terkait pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif.

“Ketiganya akan menjadi tema utama dalam diskusi dan pameran proyek nantinya,“ kata Pahala. Forum juga diharapkan memperkuat konektivitas antar negara-negara ASEAN dan Indo-Pasifik. 

AIPF 2023 akan menghadirkan beberapa pembicara yang merupakan kepala negara, dalam diskusi panel dan talk show. Akan hadir juga pimpinan perusahaan dan pemilik industri dalam penyelenggaraan pameran proyek dan gelaran business matching. 

***

tags: #pt pertamina #asean #kementerian bumn #ekonomi kreatif

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI