Turun Lapangan, Mbak Ita Sentil OPD Supaya Lebih Aware terhadap Lingkungan
“Ini saya turun ke lapangan mengecek, karena yang pertama untuk melihat adanya fenomena El Nino karena musim kemarau sehingga banyak tanaman ini mati,”
Selasa, 05 September 2023 | 14:43 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Hani
KUASAKATACOM, Semarang - Fenomena El Nino membawa dampak timbulnya kekeringan di Kota Semarang, salah satunya keasrian taman-taman kota. Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memberikan perhatian khusus pada perawatan taman-taman kota.
“Ini saya turun ke lapangan mengecek, karena yang pertama untuk melihat adanya fenomena El Nino karena musim kemarau sehingga banyak tanaman ini mati,” ungkap Walikota yang akrab disapa Mbak Ita saat tinjuan ke sejumlah titik di Kota Semarang, pada Senin (4/9).
BERITA TERKAIT:
Tinjau Banjir di Muktiharjo Lor Semarang, Mbak Ita Ungkap Kendala Pembayaran Tenaga Harian Lepas
Gelar Silaturahmi Jelang Masa Kampanye, Walikota Semarang Singgung Netralitas Aparat Negara
Walikota Semarang Sebut Guru Berperan dalam Kesuksesan Masa Depan Anak Bangsa
Tinjau Seleksi P3K Guru di Udinus Semarang, Walikota Semarang: Didik Anak yang Benar, Jangan Rusak Masa Depan
Tinjau Tes Seleksi P3K di Udinus, Walikota Semarang: Berkompetisi Sehat, Jangan Pakai Joki
Mbak Ita, sapaan akrabnya mengajak dan mendorong para jajaran Pemkot Semarang untuk lebih peduli dalam melakukan perawatan tanaman yang ada di fasilitas umum. Minimal menurut Mbak Ita, tanaman-tanaman perlu dilakukan penyiraman air.
“Saya minta kepada teman-teman ini untuk aware, baik dinas-dinas terkait sampai ke bawah-bawahnya ini aware, perhatian gitu lho,” tegas ita di hadapan sejumlah Kepala OPD dan kepala bidang terkait.
Bahkan jika memang harus disiram dengan menghemat air, pihaknya menginstruksikan agar penyiaraman dapat dilakukan pada malam hari dari setelah Maghrib sampai setelah Subuh.
Pihaknya juga menekankan kepada dinas terkait agar tak hanya lihai dalam menyusun anggaran dan membuat taman, namun juga harus pandai dalam pemeliharaan.
“Sangat disayangkan, tanaman yang bagus mati hanya karena awalnya kekurangan air akibat tidak disiram. Banyak dari teman-teman dinas bisa membuat tapi nggak bisa merawat,” ungkapnya.
Salah satu solusi lainnya, Mbak Ita menyarankan agar dinas lebih selektif dalam memilih jenis tanaman yang tahan panas serta tidak membutuhkan air banyak seperti tanaman suruh-suruhan atau kacang-kacangan.
“Tidak harus yang macam-macam atau aneh terpenting adalah bersih, nyaman dan hijau. Tanaman tidak usah pilih yang mahal yang penting tahan terhadap panas, yang sudah disampaikan tadi seperti suruh-suruhan, bayam-bayaman,” jelasnya.
Yang terpenting menurutnya harus nyaman, cantik, adem, murah, dan mudah perawatannya.
Di samping itu, Mbak Ita juga menekankan upaya pencegahan banjir seperti crossing saluran air agar dilakukan percepatan.
“Kita ini kan prioritas untuk pengelolaan banjir, pengendalian banjir. Sehingga apa yang harus dilakukan saat sekarang, kita lakukan,” pungkasnya.
***tags: #walikota semarang #hevearita gunaryanti rahayu #mbak ita #el nino #kekeringan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Launching Buku, Agung BM Ajak Kalangan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Kreatif
29 November 2023

Kurir Sabu Berhasil Ditangkap di Depan Terminal Sawangan
29 November 2023

Rumah Warga Grobogan Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik
29 November 2023

Serunya Tanam Pohon Bareng 3.500 Mahasiswa Baru Unnes di Gunung Ledek Semarang
29 November 2023

Hore! Kadinas di Kudus Ketiban Rezeki, Mobil Dinas di Akhir Tahun
29 November 2023

TKD Prabowo-Gibran Targetkan Raih 45 Persen Suara di Jateng
29 November 2023

Eks Menteri Pertanian SYL Kembali Diperiksa Hari Ini
29 November 2023

Jokowi Resmi Lantik Maruli Simanjuntak sebagai KSAD
29 November 2023

Firli Bahuri akan Diperiksa sebagai Tersangka Kasus SYL Jumat Depan
29 November 2023

Menkomarves Luhut Hadiri Pelantikan Menantu Maruli Jadi KASAD
29 November 2023