Terdampak Kebakaran Hutan dan Lahan, Objek Wisata Gunung Bromo Ditutup Total

Penutupan dilakukan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Kamis, 07 September 2023 | 15:56 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Malang - Objek Wisata Gunung Bromo dilakukan penutupan total akibat kebakaran yang terjadi pada Blok Savana Lembah Watangan, atau Bukit Telletubies. penutupan tersebut dilakukan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan

Kepala Bagian Tata Usaha Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memutuskan untuk menutup total aktivitas Wisata dari semua pintu masuk menuju kawasanS Septi Eka Wardhani di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan bahwa penutupan tersebut dilakukan untuk kelancaran proses pemadaman dan keamanan oengunjung akibat kebakaran yang terjadi pada 6 September 2023.

BERITA TERKAIT:
Edy Supriyanta Sambut Baik Kegiatan 2 Tak Jeparadise Festival
Dua Siswa TK di Rembang Tenggelam Saat Wisata Kolam Renang, Langgar Ketentuan Dindik 
Libur Panjang, Polres Rembang Intensifkan Pengamanan Destinasi Wisata Pantai
Ragam Pariwisata di Jepara, Mulai Wisata Sejarah hingga Kulineran 
Eksplor Keindahan Wonosobo Saat Mudik Lebaran: Menikmati Pesona Destinasi Wisata Baru

“Kegiatan Wisata Gunung Bromo ditutup secara total mulai Rabu malam (6/9) pukul 22.00 WIB,” kata Septi dikutip, Kamis.

Dijelaskan Septi, penutupan akses Wisata ke kawasan taman nasional akibat kebakaran hutan dan lahan di area savana kaldera Tengger tersebut dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dalam kurun waktu sepekan terakhir, BB TNBTS telah beberapa kali menutup sejumlah akses Wisata akibat kebakaran hutan dan lahan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kawasan taman nasional termasuk pada area Perum Perhutani yang berdekatan dengan TNBTS sudah tertangani dan kemudian akses bagi wisatawan tersebut kembali dibuka. Namun, pada 6 September 2023 kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan.

“Akibat kebakaran yang terjadi di savana kaldera Tengger, penutupan dilakukan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan,” ujarnya.

Septi menambahkan, bagi pengunjung yang telah melakukan pembelian karcis melalui booking online, dapat mengajukan penjadwalan ulang saat Wisata Gunung Bromo kembali dibuka. Terkait dengan tata cara penjadwalan ulang, akan diinformasikan lebih lanjut oleh Balai Besar TNBTS.

“Pengunjung bisa melakukan reschedule saat Wisata Gunung Bromo kembali dibuka,” ujarnya.

Untuk diketahui, akses Wisata Gunung Bromo memiliki empat pintu masuk yakni mulai dari Probolinggo, di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, dan dari Pasuruan di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

Kemudian, dari Kabupaten Lumajang, serta pada pintu masuk Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. penutupan akses Wisata tersebut dikeluarkan BB TNBTS melalui Pengumuman nomor PG.08/T.8/BIDTEK/9/2023.

Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi Wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.

Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp4,85 miliar.

***

tags: #wisata #objek wisata gunung bromo #penutupan #kebakaran hutan #malang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI