Dongkrak Kenaikan Jumlah Siswa, SMP Negeri 6 Brebes Optimalkan Potensi Ekskul

KUASAKATACOM, Brebes- Kepala SMP Negeri 6 Brebes, H Castolib SPd menandaskan, pihaknya selalu bersemangat menanamkan kepada masyarakat bahwa sekolah yang dipimpinnya itu ada dan tetap selalu eksis.

"Caranya, potensi yang ada di dalam SMP Negeri 6 Brebes ini, kita munculkan kembali. Misalnya, di bidang ekstra kurikuler (ekskul) drum band, kesenian kuda.lumping, pencak silat dan kegiatan ekskul yang lainnya, seperti Pramuka," ucap Castolib saat dihubungi, Jumat (8/9/2023) 

BERITA TERKAIT:
Pria Rentenir di Majalengka Dibunuh Nasabah, Alasannya Sakit Hati Ditagih Terus 
Ridwan Kamil Dukung Arie Triyono Luncurkan Kertajati Family Farm & Education Park
Sambut Ganjar, Ratusan Anak Muda Majalengka Mainkan Musik Genteng
Ribuan Warga Majalengka Antusias dengan Program KTP Sakti Ganjar
Dongkrak Kenaikan Jumlah Siswa, SMP Negeri 6 Brebes Optimalkan Potensi Ekskul

Castolib menambahkan, potensi tersebut sedang dan terus kembali digali. Sebagai contoh, untuk pencak silat walaupun baru muncul kembali tapi sudah mampu juara internasional yang diselenggarakan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, baru-baru ini. 

"Selain itu, sarana dan prasana di sekolah sedang kita benahi. Dan sekarang sudah mulai kelihatan bahwa SMP Negeri 6 Brebes itu ada. Yang dulu kondisinya 'rungkut' bersemak, sekarang sudah terang-benderang," paparnya.

Castolib mengemukakan, pihaknya juga sedang berusaha untuk menghubungi masyarakat. Komunikasi dengan masyarakat secara door to door, dari mulai perangkat desa, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga ke sekolah tingkat dasar (SD). 

"Khusus untuk SD yang lokasinya dekat dengan sekolah ini, kita komunikasikan secara intens. Salah satunya menanyakan kendala, kenapa sampai tidak menyekolahkan anaknya ke sini. Itupun kembalinya kepada masyarakat terlebih dahulu," kata Castolib.

Ia menjelaskan, pihaknya terus berupaya agar sekolah yang dipimpinnya mendapat kepercayaan dari masyarakat, bahwa SMP Negeri 6 Brebes Itu ada, dan mereka mau menyekolahkan anaknya di sini.

"Saya selaku kepala sekolah di SMP Negeri 6 Brebes tidak pernah memiliki rasa kecil hati, meski sekolah ini jumlah siswanya paling sedikit dibandingkan sekolah lainnya di wilayah perkotaan.  Di sekolah ini, kami jadikan sebagai ladang ibadah. Karena banyak yang harus kami kerjakan di sini. Saya ikhlas, kalau harus naik genteng untuk membetulkan kerusakan yang ada di kelas atau lingkungan sekolah ini, seperti misalnya saluran listrik yang memang sangat fatal dan berbahaya kalau dibiarkan," terang Castolib.

Castolib memaparkan, yang membuat dirinya selalu bersemangat dan ikhlas memimpin sekolah itu karena faktor guru dan karyawan yang selalu mendukungnya. Walaupun jumlah guru yang berstatus PNS/ASN baru 4 orang, dan P3K 7 orang, 

"Untuk siswa, ketika saya masuk di sini jumlahya hanya 17 anak untuk kelas 7. Yang sekarang mereka duduk di kelas 9. Kelas 8-nya sebanyak 24 anak dan sekarang meningkat sebanyak 35 anak. Sudah mulai ada peningkatan walau belum maksimal. Artinya, sekolah ini masing-masing angkatan baru mendapatkan satu kelas," lanjut Castolib.

Castolib mengakui, letak SMP 6 Brebes secara geografis agak sulit. Karena banyak sekolah setingkat SMP yang mengapitnya yang dekat dengan kota. Kalau di sini aksesnya agak susah, manakala siswa tidak memiliki kendaraan sendiri untuk aktifitas ke sekolah. Ditambah sejak dulu akses jalannya juga kurang baik.

"Alhamdulillah, saya lihat jalan yang menuju ke sekolah ini sudah dicor beton dan menjadi lebih baik. Saya juga hanya bisa usul, agar sistem zonasi saat penerimaan siswa baru bisa dirubah. Tidak pakai zonasi kecamatan tapi zonasi kelurahan. Tujuannya agar masyarakat bisa menitipkan anaknya untuk sekolah di sini," pungkas Castolib.