Soal Insiden 'Kawin Tangkap' di Sumba Barat Daya yang Viral, Begini Penjelasan Polisi

Tanpa aba-aba sejumlah pria itu langsung membopong si wanita dan membawanya kabur dengan mobil pikap yang telah dipersiapkan.

Sabtu, 09 September 2023 | 12:07 WIB - Ragam
Penulis: Siti Muyassaroh . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Sumba Barat Daya - Belakangan, warganet dihebohkan dengan peristiwa 'Kawin Tangkap' yang terjadi di Sumba Barat Daya (SBD). Mengenai hal tersebut, polisi pun buka suara dan menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Dalam video yang viral di media sosial, tampak seorang wanita berdiri di samping sebuah motor. Tak lama setelah itu, datang rombongan pria ke arah wanita tersebut.

BERITA TERKAIT:
Mengenal Kawin Tangkap: Tradisi Masyarakat Sumba Barat Daya yang Kontroversial
Polisi Tangkap 5 Pelaku Penculikan Berkedok Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya
Soal Insiden 'Kawin Tangkap' di Sumba Barat Daya yang Viral, Begini Penjelasan Polisi
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Sumba Barat Daya, Tak Berpotensi Tsunami

Tanpa aba-aba sejumlah pria itu langsung membopong si wanita dan membawanya kabur dengan mobil pikap yang telah dipersiapkan. Konon, hal ini merupakan tradisi masyarakat Sumba Barat Daya yang disebut 'Kawin Tangkap'.

Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTT) Kombes Ariasandy mengungkap kronologi kejadian tersebut. Dikatakan Ariasandy, korban merupakan seorang wanita berinisial DM yang saat itu sedang berada di rumah keluarga pelaku.

"Korban yang diduga diculik itu sedang berada di rumah keluarga pelaku," tutur Arisandy, Jumat (8/9/2023).

Ariasandy menuturkan kejadian itu berawal saat DM bersama pamannya sedang berhenti di depan salah satu warung di Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten SBD, NTT, pada Kamis (7/9/2023). Kala itu, paman wanita berusia 20 tahun itu sedang memarkir sepeda motornya untuk membeli rokok di warung tersebut.

Saat itulah, para pelaku yang diperkirakan berjumlah 20 orang datang lalu menangkap dan menculik DM. Mereka kemudian menaikkan DM ke atas mobil pikap dan membawanya kabur.

Aksi penculikan itu sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial. Berdasarkan video yang beredar, aksi itu dinarasikan sebagai tradisi Kawin Tangkap atau kawin paksa.

Saat ini, polisi telah mengamankan lima orang pelaku dalam kasus 'Kawin Tangkap' tersebut.

***

tags: #sumba barat daya #kawin tangkap #viral di media sosial #tradisi #polisi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI