Mulai Dibangun, Lokasi Dagang Baru Pedagang Barito Semarang di Margosari

Pembangunan harus memperhatikan insfrastruktur dan drainase untuk penanganan dampak hujan.

Selasa, 12 September 2023 | 13:44 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Semarang - Ratusan pedagang onderdil Barito Karya Mandiri atau PKL Barito Semarang pada November 2023 akan menempati lokasi dagang baru di Jalan Margosari Rt 2 Rw VII, Sawah Besar, Gayamsari, Kota Semarang. Hal  ini seiring akan habisnya masa kontrak relokasi di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) pada akhir tahun ini. 

Adapun saat ini di lokasi baru di Margosari telah dimulai pembangunan dengan diawali peletakkan batu pertama. 

BERITA TERKAIT:
Sokong Kawasan Borobudur, Pj Gubernur Jateng Resmikan Pemanfaatan MAJT An Nuur Magelang
Idul Fitri, Berbagai Pemuka Agama Silaturahmi ke MAJT
Idul Fitri, MAJT Ajak Umat Islam Jaga Keharmonisan
Satpol PP Kota Semarang Amankan 100 Kg Daging Sapi Gelonggongan dan Busuk dari Pasar MAJT
Mulai Dibangun, Lokasi Dagang Baru Pedagang Barito Semarang di Margosari

Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan masa kontrak di MAJT dipastikan berakhir pada akhir tahun ini. Oleh karenanya, para pedagang berinisiatif mencari lokasi. 

"Dipilih disini lalu dibangun swadaya. Untuk instrastruktur dibantu Dinas Perdagangan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan dan Permukiman, dan Dinas Tata Ruang," kata Fajar usai peletakkan batu pertama, pada Selasa (12/9). 

Dia menjelaskan lokasi baru ini merupakan tanah milik Pemerintah Kota Semarang seluas 8000 meter persegi. Jika selesai pembangunan, diperkirakan bisa menampung sekitar 200 pedagang. 

"Pedagang Barito kan ada 559 orang. Disini bisa 200 an orang. Sisanya bisa ke Ex Dargo," ungkapnya. 

Jika pasar sudah jadi, maka akan ditetapkan sebagai pasar permanen dibawah pengelolaan Pemerintah Kota. Sehingga, para pedagang tak berpindah-pindah. 

"Akan jadi pasar ke-53 dibawah pengelolaan Dinas Perdagangan," kata dia yang juga kepala Satpol PP Kota Semarang. 

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sawah Besar, Mulyadi mengatakan pembangunan ditarget selesai 30 hari. 

"Pembangunan harus memperhatikan insfrastruktur dan drainase untuk penanganan dampak hujan," kata Mulyadi. 

Nantinya, kata dia, ukuran lapak per pedagang yakni 3 kali 5 meter. 

Ketua Paguyuban Barito Karya Mandiri, Rahmat Yulianto mengatakan nantinya pedagang yang berada disini adalah klaster perlogaman. 

"Klaster perlogaman disini. Kalau di Dargo jelas ndak memungkinkan. Kalau disini kan luas," terang dia. 

"Paling telat, November kami sudah bergeser dari MAJT ke Margosari dan Dargo," sambungnya. 

Menurutnya, sebenarnya lokasi di Margosari lebih strategis. Namun harus ada pembebasan lahan dari warga agar bisa didesain akses dekat jalan raya. 

"Biaya pembangunan per kios itu mandiri. Per kios kalau diitung sekirar Rp 12 Juta," tandas dia.

***

tags: #majt #dinas pekerjaan umum #lokasi dagang baru pedagang barito #margosari

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI