Tahap Pertama Pembuangan Limbah Nuklir Jepang ke Laut Selesai, Akan Lanjut hingga Empat Putaran

TEPCO berencana untuk melakukan empat putaran pembuangan air yang akan berakhir pada Maret 2024

Selasa, 12 September 2023 | 18:11 WIB - Internasional
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Tokyo - Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo (TEPCO) mengumumkan bahwa operasi putaran pertama pembuangan limbah air radioaktif yang telah diolah ke laut telah berakhir pada Senin (11/09/2023) pukul 12.15 waktu setempat.

Proses pembuangan yang dimulai pada 24 Agustus 2023 lalu ini telah mengeluarkan sekitar 460 ton air olahan ke laut setiap hari. Selama periode tersebut, total air olahan yang dibuang TEPCO sebanyak 7.800 ton atau setara dengan 10 tangki penuh sesuai rencana. 

BERITA TERKAIT:
DLH Bojonegoro Ambil Sampel Air Irigasi yang Diduga Tercemar Limbah Pengeboran Minyak
Warga Gantiwarno Sragen "Sulap" Limbah jadi Kerajinan yang Menguntungkan
Debat Calon Walikota Semarang: Iswar Koreksi Pernyataan Paslon 02 Terkait Dana Pengolahan Limbah
Mahasiswa DKV Unika Soegijapranata Soroti Pengelolaan Limbah Pangan dalam Pameran Aksarasa
Limbah Ban Digunakan jadi Alat Pemecah Ombak di Karawang

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) selama bertahun-tahun mengawasi proses peluruhan kandungan radioaktif dan dikatakan tidak ada masalah dengan peralatan atau prosedur.

Analisis sampel air yang diambil dari laut dalam area 3 kilometer dari garis pantai menunjukkan konsentrasi titrium mencapai 10 becquerel per liter yang mana jauh di bawah ambang batas operasional yaitu 1.500 becquerel per liter.

Walaupun sudah diizinkan oleh IAEA, aktivitas pembuangan limbah ini ditentang keras oleh kelompok nelayan dan negara-negara tetangga terutama China yang sering mengimpor makanan laut dari Jepang.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa pembuangan air limbah PLTN Fukushima ini sangat diperlukan dan tidak dapat ditunda.

Hal ini dikarenakan 3 reaktor yang rusak akibat gempa bumi dan tsunami 2011 lalu terus bertambah jumlahnya dan menetes ke ruang bawah tanah reaktor lalu bercampur dengan air tanah.

Maka dari itu, TEPCO berencana untuk melakukan empat putaran pembuangan air yang akan berakhir pada Maret 2024 dengan melepaskan sebanyak 31.200 ton air atau sekitar 40 tangki penuh.

Perusahaan ini juga memberikan pernyataan bahwa akan menghabiskan waktu sekitar tiga minggu untuk memulai putaran kedua setelah memeriksa fasilitas pembuangan.

Kepala Sekretaris Kabinet, Matsuno mengatakan pada konferensi pers Senin kemarin bahwa hasil pemantauan hingga saat ini, pembuangan air olahan tersebut telah dilakukan sesuai rencana dan berjalan dengan aman. Waktu pembebasan berikutnya akan ditentukan berdasarkan pada inspeksi lokasi.

Sumber: NHK WORLD

Berita ini ditulis oleh wartawan magang: Maulida

***

tags: #limbah #nuklir #jepang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI