Buka Forum Komunikasi UKPBJ, Bupati Khadziq Mengungkapkan Temanggung Kekurangan Pejabat PBJ

Pemerintah dalam melakukan fungsinya, itu memerlukan pengadaan.

Rabu, 13 September 2023 | 07:45 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Temanggung- Bupati Temanggung, HM. Al Khadziq membuka Forum Komunikasi UKPBJ se-eks Karesidenan Kedu dengan penguatan sinergitas dan konsolidasi bagi pengadaan barang dan jasa di Pendopo Pengayoman, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (12/9/2023).

Dalam forum tersebut Khadziq mengungkapkan Kabupaten Temanggung masih kekurangan pejabat Pengadaan Barang/Jasa (PBJ). Selain itu, jumlah pejabat OPD yang memiliki sertifikasi PBJ juga masih kurang. “Padahal ini menjadi salah satu syarat dari KPK untuk monitoring korupsi MCP KPK. Salah satunya jumlah pejabat yang punya sertifikasi PBJ dan pejabat fungsional PBJ harus mencukupi,” katanya.

BERITA TERKAIT:
Buka Forum Komunikasi UKPBJ, Bupati Khadziq Mengungkapkan Temanggung Kekurangan Pejabat PBJ
DPRD Temanggung Gelar Rapat Paripurna Bahas Rencana KUA PPAS TA 2024
Bupati Khadziq Lepas Atlet Temanggung yang akan Berlaga di Porprov XVI Jateng
Letkol Inf. Sriyono Jabat Dandim 0706/Temanggung
Bupati Khadziq Berharap Anak-anak Miliki Karakter Temanggungan

Oleh karena itu, saat ini Pemkab Temanggung sedang mengejar ketertinggalannya tersebut dengan cara akan mengikutkan para pegawai untuk mengikuti pelatihan PBJ agar mendapatkan sertifikat dan nanti akan tercukupi jumlahnya. “Sebab bagi pemerintah kabupaten sangat diperlukan ketercukupan jumlah pegawai yang memiliki sertifikasi PBJ, maupun pejabat-pejabat fungsional PBJ ini. Kalau di suatu kabupaten tidak tercukupi, bisa jadi pengadaan barang dan jasanya bisa ditangani oleh kabupaten sebelah, karena aturannya kan begitu,” sambungnya.

Sedangkan menurut Kepala Biro Administrasi Pengadaan Barang/Jasa (APBJ) Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Yasip Khasani, pengadaan itu adalah satu hal yang harus dilakukan oleh pemerintah. Jadi pemerintah dalam melakukan fungsinya, itu memerlukan pengadaan. Sehingga layanan kepada masyarakat untuk pendukungnya bisa segera diadakan dan fungsi dari pemerintah bisa dilaksanakan.

“Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, itu harus ada orang yang memang memiliki kompetensi di bidang pengadaan. Jadi jangan dibayangkan pengadaan itu hanya tender. Itu mulai dari merencanakan, kemudian nanti memilih penyedianya, melaksanakan pekerjaannya sampai dengan serah terima dan memastikan, bahwa pengadaan itu memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucap Yosip.

Pemenuhan pejabat PBJ hingga saat ini, rata-rata di eks-Karesidenan Kedu masih sekitar 20% - 30% dari kebutuhan. Hal tersebut, dikarenakan banyak yang kurang tertarik dengan berbagai alasan. Oleh sebab itu, jangan sampai dengan kekurangan SDM ini dapat menghambat terpenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga kerja pemerintah kurang maksimal. 

***

tags: #bupati temanggung hm al khadziq #kabupaten temanggung #pengadaan barang dan jasa #pbj

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI