Rektor Unsiq Bergarap Mahasiswa jadi Generasi Emas yang Qurani
Tyovan membagikan tips sukses berkarir di masa depan.
Rabu, 13 September 2023 | 20:18 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Wonosobo- Rektor Universitas Sains Alquran (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo Dr H Z Sukawi, MA mengatakan saat ini generasi emas tengah menghadapi fenomena bonus demografi (demographic dividend) sekaligus bencana demografi (demographic desater).
"Bonus demografi yang baik bagi generasi emas harus disertai dengan peningkatan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas. Demografi penduduk bisa jadi bencana ketika tidak disertai dengan kualitas generasi muda yang unggul," tegasnya.
BERITA TERKAIT:
Rektor Unsiq Bergarap Mahasiswa jadi Generasi Emas yang Qurani
Ini Lulusan Terbaik Wisuda Ke-45 Unsiq Jateng di Wonosobo
Tanam 1000 Bibit Cabai, LP3M Unsiq Jateng Raih Rekor Muri
Unsiq Jateng di Wonosobo Bentuk "Pakwalisanak"
Mahasiswi Program Kampus Mengajar, Ajak Siswa SDN Kemiriombo Wonosobo Manfaatkan Limbah Jadi Pot Bunga
Dia menegaskan hal itu, saat membuka "Pengukuhan mahasiswa Baru dan Studium General" yang digelar Unsiq Jateng di Wonosobo di Auditorium Poedjiharjo Kampus II Unsiq di Krasak Mojotengah, Rabu (13/9/2023). Kuliah umum diikuti sekitar 1.700 mahasiswa baru dari berbagai fakultas dan program studi.
Studium general atau kuliah umum tersebut menghadirkan Dr H Lutfi Hamidi, MAg (Rektor UNU Gorontalo dan mantan Rektor UIN Saifudin Zuhri Purwokerto) dan Tyovan Ari Widagdo, ahli teknologi informasi serta owner star up platform digital kursus bahasa Inggris Bahaso di Jakarta, yang juga asli kelahiran Wonosobo.
Menurut Sukawi, cita-cita Indonesia Emas di tahun 1945 nanti, mensyaratkan pengembangan SDM dan penguasaan ilmu dan tehnologi (IPTEK), pengembangan ekonomi berkelanjutan (MGDs), pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional serta tata kelola pemerintahan yang baik.
"Adapun konsep generasi emas dalam Alquran, meliputi ahsani taqwim (manusia yang baik dan sempurna), akhsani kholiqin (generasi yang cerdas), khoiru ummah (manusia pilihan yang terbaik dan benar), khoirul bariyah (manusia yang beriman dan beramal sholeh) serta ulul albab (umat yang selalu mengingat pada Allah SWT)," jelasnya.
mahasiswa sebagai generasi emas menurut Sukawi, harus energik, semangat, optimis. Punya multi talenta. Aktif, progresif, kreatif dan produktif. Mampu memetakan dan menyelesaikan masalah yang ada dalam dirinya. Smart dan punya sprituality yang tinggi.
Kisah Sukses
Lutfi Hamidi menyebut generasi emas harus bisa menjadi "we are the best", generasi terbaik di masanya. Setidaknya ada tiga hal yang harus dipegangi untuk mencapai status tersebut. Jika tiga hal tersebut dipegang teguh, tak mustahil keberhasilan akan mudah direngkuh.
"Tiga hal itu, yakni the spirit of equality atau semangat mengejar ilmu, the spirit of competision atau berani berkompetisi dan the spirit of trend setter atau berani memulai sesuatu. Menjadi orang pertama yang menggerakkan perubahan," cetusnya.
Sementara itu, Tyovan Ari Widagdo lebih banyak bercerita kehidupan masa kecil, remaja hingga mencapai sukses seperti saat ini. Dia mengaku sejak kecil, usia TK, sudah berangan-angan bisa pergi ke Amerika Serikat. Cita-cita itu, ternyata kini terbukti, Tyovan sudah sering ke AS.
"Sejak masih duduk di bangku SMP, saya juga sudah suka dengan dunia tehnologi informasi (IT). Begitu masuk SMA kesukaan akan IT kian menjadi-jadi. Saya sering memanfaatkan komputer dan internet di instansi Pemkab Wonosobo untuk mengasah kemampuan di dunia digital," akunya.
Selepas SMA, Tyovan sempat mendaftar kuliah di program studi ilmu komputer di UGM Yogyakarta, tapi gagal. Dia tak patah arang dan beralih masuk prodi Tehnik Informatika Bina Nusantara (Binus) University di Jakarta. Kini dia sukses jadi ahli IT di usia yang masih sangat muda.
"Saat awal-awal kuliah di Binus University inilah saya banyak dapat projek IT dari beberapa perusahaan besar dan Kantor Kementerian. Sebelum lulus saya punya keinginan bikin skripsi yang kelak ada manfaatnya. Dari karya skripsi inilah star up platform digital Bahaso, kini jadi industri digital belajar Bahasa Inggris secara online," kisahnya.
Tyovan membagi tips sukses berkarier di masa depan, yakni pilih passion yang tepat, punya visi jelas, upgrade skill, berani mencoba, kerja keras dan kerja cerdas, mampu memecahkan masalah, serta punya jejaring (networking) yang luas.
***tags: #unsiq #wonosobo #generasi emas 2045 #mahasiswa
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Survei Tunjukan 48,9 Persen Warga Tak Yakin Gibran Layak Jadi Cawapres
10 Desember 2023

Mbak Ita Puji Muhammadiyah Karena Terlibat Dalam Penurunan Angka Stunting
10 Desember 2023

Heboh! Potongan Payudara Ditemukan di Sungai di Surabaya
10 Desember 2023

Membanggakan, Wakil Indonesia Raih Medali Emas Kejuaraan Catur Junior Asia Timur 2023
10 Desember 2023

Masyarakat Pesisir Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
10 Desember 2023

Kronologi Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Tak Bisa Tunjukan Identitas hingga Nikah Siri
10 Desember 2023

Mahfud MD akan Tingkatkan Perlindungan TKI di Malaysia
10 Desember 2023

Heboh Pernikahan Sesama Jenis Cianjur, Pengantin Pria adalah Wanita
10 Desember 2023

Sidang Etik Firli Bahuri Ditargetkan Rampung sebelum Natal
10 Desember 2023

Kejari Purbalingga Sita Pom Mini, Diduga Dibeli Puskesmas untuk Palsukan Nota BBM
10 Desember 2023