Tiket Kereta Cepat Tak Disubsidi Pemerintah

Presiden Jokowi sebut tarif terhadap kereta cepat sudah dihitung sebelum diinformasikan kepada masyarakat.

Kamis, 14 September 2023 | 08:44 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta -  Tiket kereta cepat JakartaBandung tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pasca menjajal kereta dari Stasiun Halim sampai Stasiun Padalarang.

Kepala Negara menerangkan tarif terhadap kereta cepat sudah dihitung sebelum diinformasikan kepada masyarakat.

BERITA TERKAIT:
Revisi UU MK, Undang Perhatian Para Akademisi, Praktisi Hukum Hingga Aktivis
Sultan HB Benarkan Jokowi Minta Dijembatani Bertemu Megawati 
Sekjen PDIP: Kampanye Jokowi Buktikan Prabowo-Gibran Cermin Periode Ketiga Jokowi
Jokowi Resmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Hari Ini
Gubernur Maluku Utara Terjaring OTT KPK, Presiden Jokowi: Hormati Proses Hukum

"(Tiket kereta cepat) tidak ada subsidi," tegas Jokowi di Stasiun Padalarang, Bandung Barat, Rabu (13/9/2023).

Presiden Jokowi berpesan agar masyarakat dapat berpindah dari moda transportasi pribadi ke transportasi massal.

"Itu dia semuanya kan ada kalkulasinya. Semuanya ada hitung-hitungannya, mestinya. Tapi apa pun yang paling penting kita ingin mendorong agar masyarakat berpindah dari mobil ke transportasi massal, baik itu kereta cepat, MRT, LRT, bus," ujarnya.

Jokowi juga meminta masyarakat mencoba langsung kereta cepat Jakarta-Bandung. Ia tidak ingin ada yang berkomentar proyek kereta cepat sebelum mencobanya.

]Alasannya, dengan kecepatan hampir 350 km/h bisa dari stasiun Halim menuju Padalarang hanya memakan waktu kurang dari setengah jam.

"Orang pasti mencoba dulu baru menentukan sikap. Belum ngerasain sudah mengomentari. Rasain dulu 350 km per jam seperti apa dari Halim sampai ke Padalarang berapa menit tadi 25 menit. Kalau sampai Tegal Luar berapa menit," tutupnya.

***

tags: #presiden jokowi #kereta cepat #jakarta #bandung

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI