Meski Akses Ditutup, Wanita Asal Spanyol Nekat Daki Gunung Merapi hingga Kelelahan dan Butuh Pertolongan

KUASAKATACOM, Boyolali - Jacinto Cornejo (37) wanita Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol dilaporkan mengalami kelelahan di Gunung Merapi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Dia telah dievakuasi Tim SAR dalam keadaan selamat.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian Rabu (13/9) pukul 10.00 WIB. Saat itu Jacinto sedang solo traveler di Gunung Merapi. 

BERITA TERKAIT:
Merapi Kembali Erupsi, Semburkan Lava Sebanyak 15 Kali Sejauh 1.800 Meter
Merapi Kembali Erupsi, Muntahkan Guguran Lava Sejauh 1.500 Meter
Terdampak Erupsi Merapi, Sebagian Wilayah Magelang Diguyur Hujan Abu Vulkanik
Ancaman Gunung Marapi Masih Tinggi, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada
Gunung Merapi Erupsi, Operasional Bandara Adi Soemarmo Tak Terganggu

“Dia muncak jalur New Selo Kabupaten Boyolali . Diketahui pendakian Gunung Merapi ditutup sementara karena kawasan tersebut berstatus awas. Diduga Jacinto tidak tahu dan nekat mendaki. Kemudian mengalami kelelahan serta membutuhkan pertolongan,” kata Heru.

Awalnya Jacinto traveling dengan membawa bekal seadanya dan tidak membawa tenda untuk menginap. Semalaman Jacinto tidak tidur dan mengalami kelelahan. Jacinto langsung menghubungi biro jasa asuransi.

Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Arif Sugiarto memberangkatkan satu tim rescue untuk melaksanakan pertolongan menuju puncak Gunung Merapi.

"Posisi korban di pos 4 sekitar ketinggian 2500 MDPL. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dengan keadaan selamat pada Kamis (14/9) pukul 12.10 WIB,” jelasnya.