Hasil Rapat Senat UIN Walisongo Putuskan Prof Imam Taufiq Lakukan Plagiasi

Sebelumnya Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Dr Imam Taufiq MAg, didesak untuk mengundurkan diri secara sukarela oleh Forum Guru Besar dan Dosen kampus tersebut.

Sabtu, 16 September 2023 | 22:52 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Hasil Rapat Senat Akademik UIN Walisongo Semarang memutuskan Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof Dr Imam Taufiq MAg, terbukti melakukan plagiasi. Rapat Senat tersebut diadakan di Ruang Rapat Senat Lt 4 Gedung Rektorat, Kampus 3, Rabu 13 September 2023.

Sidang tersebut dipimpin oleh Prof Ibnu Hadjar itu, dan hasil sidang itu sudah diserahkan ke ketua senat Prof Muhibbin. "Saya tugasnya hanya memimpin rapat dan kemudian menyampaikan hasilnya ke ketua," ucap Prof Ibnu Hadjar.

BERITA TERKAIT:
Peran Tokoh Agama dalam Inisiasi Forum Garpu Perak
Ratusan Mahasiswa UIN Walisongo Desak Polisi-Pemkot Semarang Perketat Aturan Truk Melintas di Ngaliyan
Mulai Hari Ini, Pendaftaran UM-PTKIN Dibuka
Buka AICIS ke-23, Wamenag Berharap Para Intelektual Mampu Definisikan Peran Agama Hadapi Krisis Kemanusiaan
Lawan Misinformasi saat Pemilu 2024, AJI Indonesia Bekali Mahasiswa Semarang Kemampuan Cek Fakta

Prof Abu Hafsin mengungkapkan makalah yang diplagiasi ditunjukkan dalam Rapat Senat itu. "Inti dari pertemuan itu, bahwa Prof Imam Taufiq telah melakukan plagiasi. Ini terlihat dari dua makalah lainnya pertama makalah berbahasa Arab yang diterbitkan di JIIS UIN Surabaya dan kedua makalah yang di seminarkan di Fakultas  Ushuludsin UIN Walisongo," ucap Prof Abu Hafsin. 

"Makalah yang diplagiasinya juga ditunjukkan pada saat sidang Senat Akademik kemarin (hari Rabu), 13 Sept 2023," sambungnya. 

Keputusan senat tersebut, ujar Prof Abu Hafsin, selanjutnya dilaporkan ke Dirjen Pendidikan Islam (Dijen Pendis) Kemeterian Agama di Jakarta. "Keputusan Senat UIN Walisongo, yakni mengirim surat ke Kemenag pusat menyatakan telah terjadi plagiasi," ujarnya.

Sebelumnya Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Dr Imam Taufiq MAg, didesak untuk mengundurkan diri secara sukarela oleh Forum Guru Besar dan Dosen kampus tersebut. Hal itu dikarenakan situasi kepemimpinan sudah tidak kondusif serta agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan diri sendiri.

"Seperti pengangkatan tim verifikasi yang melanggar Statuta UIN Walisongo dan mengabaikan eksistensi Senat UIN Walisongo sebagai institusi tertinggi yang bertanggung jawab dalam bidang akademik," kata Ketua Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo Semarang Prof Dr H Abdul Hadi MA.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan kepada awak media usai belasan guru besar dan dosen UIN Walisongo Semarang berkumpul dan melakukan pertemuan di sebuah rumah makan di Kecamatan Ngaliyan, Kamis, 31 Agustus 2023.

"Ya, atas dasar keprihatinan yang mendalam, maka kami, anggota Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo Semarang berkumpul di sini membahas adanya dugaan plagiasi terhadap beberapa karya ilmiah yang dilakukan oleh Sdr. Prof. Dr. Imam Taufiq, MAg, Rektor UIN Walisongo Semarang. Dan, mencermati pemberitaan yang berkembang beberapa hari terakhir ini, maka kami Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo Semarang menyatakan sikap keprihatinan yang mendalam, dan mendesak Rektor Prof Dr Imam Taufiq MAg mengundurkan diri secara sukarela dari jabatan Rektor UIN Walisongo Semarang," beber Ketua Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo Semarang Prof Dr H Abdul Hadi MA didampingi Sekretaris Forum Dr H Akhmad Arif Junaedi.
 

***

tags: #uin walisongo semarang #rapat senat #plagiasi #prof dr imam taufiq mag

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI