Perubahan Anggaran, Pemkot Semarang Sebut Fokus untuk Penanganan Stunting dan Pengendalian Banjir
Dalam pergeseran anggaran, sebesar Rp 300 Miliar difokuskan untuk penanganan stunting dan pengendalian banjir.
Senin, 18 September 2023 | 18:57 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Hani
KUASAKATACOM, Semarang – anggaran di Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah mengalami perubahan. Dalam pergeseran anggaran, sebesar Rp 300 Miliar difokuskan untuk penanganan stunting dan pengendalian banjir.
Pergeseran anggaran yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, telah ditandatangani dalam Kebijakan Umum anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon anggaran Sementara (PPAS) di perubahan tahun 2023.
BERITA TERKAIT:
Perubahan Anggaran, Pemkot Semarang Sebut Fokus untuk Penanganan Stunting dan Pengendalian Banjir
Kemenkeu dan DPR Setujui Pagu Anggaran 2024 Disetujui, Dialokasikan untuk Lima Program Ini
Menag Usulkan Tambahan Pagu Anggaran Tahun 2024 untuk Tingkatkan Honorarium Penyuluh Agama Non PNS
Mensos Risma Mau Dana Perlindungan Korban Bencana Ditambah Jadi Rp400 Miliar
Kemenkumham Jateng Sebut Renja Bagian Terpenting di Organisasi
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan total ada sekitar Rp 300 miliar. anggaran yang dilakukan pergeseran sesuai dengan aturan Kemendagri dan hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan (BPK) pada tahun 2022 lalu.
"Dari aturan yang ada dan hasil audit BPK tahun lalu ada anggaran atau pos yang harus dilakukan pergeseran," kata wanita yang akrab disapa Mbak Ita, saat dikonfirmasi pada Senin (18/9/2023).
Meskipun ada anggaran yang digeser, Mbak Ita sapaannya mengaku tahun ini Pemkot Semarang tidak mengalami defisit anggaran, disaat kabupaten/kota lain melakukan efisiensi.
Mbak Ita menjelaskan, ada sekitar Rp 300 miliar yang digeser sesuai dengan aturan Kemendagri. Salah satunya adalah pemanfaatan terkait regulasi masalah pengentasan stunting. Ada pula anggaran yang diprioritaskan untuk pengendalian banjir.
"Banyak yang pengendalian banjir, kemarin ada proyek yang lelangnya tidak memungkinkan untuk pengendalian banjir lainnya," ucapnya.
Mbak Ita menyebut, pada anggaran perubahan pengendalian banjir ini lebih fokus ke proyek gelaran, seperti betonisasi serta pengaspalan yang dilakukan dengan e katalog.
"Harapannya dalam dua bulan bisa dilakukan pengerjaannya dan banjir di Semarang bisa terkendali," tandas dia.
***tags: #anggaran #walikota semarang #banjir #hevearita gunaryanti rahayu #stunting
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Jajakan Anak di Bawah Umur, Seorang Mucikari Dibekuk Polisi
24 September 2023

Korban Kecelakaan di Bawen akan Dapat Santunan hingga Rp50 Juta
24 September 2023

Peringati HUT ke-78 TNI, Ratusan Unit Alutsista Dipamerkan di Monas
24 September 2023

Hasil Autopsi Jenazah Brigadir H, Ditemukan Luka Tembak di Dada Kiri
24 September 2023

Polisi Ungkap Identitas Korban Kecelakaan Exit Tol Bawen
24 September 2023

Ratusan Anak Lintas Agama Antusias Ikuti Kampanye Moderat Sejak Dini
24 September 2023

Polisi akan Periksa 6 Ahli untuk Tentukan Status Pemeran Film Dewasa
24 September 2023

Polisi Buru Pelaku Tawuran yang Tewaskan Satu Orang di Ciputat
24 September 2023

Nana Sudjana Harap KADIN Jateng Dukung Pemerintah Promosikam Sport Tourism di Jawa Tengah
24 September 2023

Akuatik Pantura Jateng Gelar Kejuaraan Renang Antarperkumpulan di Kota Tegal
24 September 2023

Seorang Kernet Tewas akibat Truk Tabrak Pohoh di Kawasan Bakauheni
24 September 2023