Bocah Wudhu Tewas Tertimpa Beton karena Pelajar Freestyle Motor, Warganet: Anak SMP bisa Dihukum Ga?  

KUASAKATACOM, Padang - Viral berita mengenai bocah usia 8 tahun wudhu tewas tertimpa beton karena pelajar SMP freestyle motor menjadi perhatian warganet. 

Dari kasus yang terjadi di Padang ini warganet lanta sbertanya pelaku yang merupakan pelajar SMP alias masih di bawah umur, apakah dapat dihukum? Banyak reaksi yang ditunjukkan warganet di X (twitter). 

BERITA TERKAIT:
Dana Kemahasiswaan Rp566 Juta Unand Padang Diselewengkan, Bendahara Kampus Ditetapkan Tersangka
Promosikan Judi Daring, Dua Orang Ini Diringkus Polisi
Melawan saat Ditangkap, Seorang Perampok Dilumpuhkan Polisi dengan Timah Panas
Kunjungi Padang Mahfud MD Bicara Pejabat Korupsi: Istri Bisa Jadi Terlibat
Ganjar Lanjutkan Kampanye ke Wonosobo, Mahfud MD ke Padang

Salah satu warganet yang menyaksikan video rekaman CCTV itu pun meminta agar pelaku tetap diberi hukuman meski masih dibawah umur. Seperti yang dikutip dari akun X (twitter) @hiburandisosmed.

“Udah banyak pelanggarannya itu, dari masih dibawah umur, tidak memiki SIM, menghilangkan nyawa seseorang, dan merusak properti umum. Menurut saya penjarain aja biar anak remaja sekarang tau resikonya membawa kendaraan dibawah umur.” Cuitnya

Ada juga tanggapan warganet jika yang harusnya disalahkan adalah orang tua remaja tersebut. Karena diumur yang belum genap 17 tahun itu kenapa sudah diperbolehkan mengendarai motor.

"Ortunya ikut dihukum, kok bisa"nya ngasih bocah 13th kendarai motor" tulis akun @areep1908

"Betul. Rasa penting ortunya yg dipenjara. Kesal banget lihat anak di bawah umur sudah bawa2 kendaraan. Petantang petenteng pulak. Pengen rasanya nabok!" balas akun @pahala10sitorus

Kabar terbarunya, kasus tersebut kini sudah dilimpahkan ke (Unit Gakkum) Satlantas Polresta Padang. 

Dan masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh polisi terhadap satu orang yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.

*Ditulis wartawan magang Ika Melinda Ningtyas