Bupati Boyolali Serukan Semangat Kebersamaan saat Buka TMMD Sengkuyung Tahap III
Bupati Said menekankan pada semangat kebersamaan dan kegotongroyongan di semua elemen masyarakat.
Kamis, 21 September 2023 | 06:04 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Boyolali – Bupati Boyolali M. Said Hidayat membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2023. Kegiatan pembangunan yang melibatkan anggota TNI dan warga masyarakat di Kabupaten Boyolali ini digelar di Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede ini dimulai Rabu (20/09/2023) hingga Kamis (19/10/2023).
Bupati Said menekankan pada semangat kebersamaan dan kegotongroyongan di semua elemen masyarakat. Sehingga diharapkan dengan langkah kebersamaan tersebut, pembangunan di Kabupaten Boyolali dapat dilakukan dengan baik. Sehingga, Bupati Said berharap pembangunan jalan di desa setempat tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.
BERITA TERKAIT:
Wabup Boyolali Buka TMMD Sengkuyung Desa Pandeyan
Buka TMMD Sengkuyung Desa Pagak, Bupati Sragen Harap Ada Dampak Positif yang Signifikan
Warga Labuhan Rembang Rasakan Dampak TMMD, Jembatan antar Desa Kini Mudahkan Mobilisasi
TMMD Sengkuyung Gunung Simo Rampung, Wabup Boyolali Harap Dapat Tingkatkan Perekonomian Kota Susu
Alhamdulillah, TMMD Karangdukuh Klaten Rampung 100 Persen
“Harapan kita, apa yang terbangun nantinya dapat segera dimanfaatkan dan bermanfaatkan dengan baik oleh warga masyarakat khususnya Desa Bantengan dan sekitarnya. Tentunya langkah-langkahnya adalah upaya bagaimana Boyolali membangun,” ungkap Bupati Said.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo menjelaskan luas wilayah dalam program betonisasi jalan yakni sepanjang 510 meter, lebar empat meter dan tebal 0,15 meter, adapula betonisasi jalan yakni sepanjang 274 meter, lebar tiga meter dan tebal 0,12 mete serta talud jalan dengan volume 278,105 meter. Selain menyasar pembangunan fisik, TMMD juga menyasar pada kegiatan non fisik.
“Sasaran non fisiknya ada 12 bidang dari mulai bantuan sembako, bantuan Al Quran, penyuluhan, sosialisasi sampai dengan gelar UMKM di Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede,” jelasnya.
Selain itu, Dandim juga berharap agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara jalan yang sudah terbangun agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Salah satu masyarakat Desa Bantengan, Partini mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan TNI yang telah membangun jalan di desanya. Dari jalan tersebut, akses transportasi menuju Desa Klumpit menjadi lebih mudah untuk dilewati kendaraan terlebih bila kondisi hujan yang menyebabkan jalan menjadi licin sehingga berbahaya bagi pengendara.
“Pembangunan jalan ini otomatis transportasi menjadi mudah. Kita menyambut dengan gembira,” katanya.
Ada tiga sumber dana yang digunakan. Ketiga sumber dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 229 juta, APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp 500 juta dan yang terakhir berasal dari Swadaya Masyarakat sebesar Rp 26.938.000 sehingga total sejumlah Rp 755.938.000.
***tags: #tmmd #bupati boyolali #desa bantengan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
35 Kontingen Sudah Hadir di Solo Raya, Siap Bertanding untuk Peparnas XVII
05 Oktober 2024
Musim Hujan Tiba, Warga Muktiharjo Kidul Percaya Iswar Mampu Mengatasi Banjir
05 Oktober 2024
Bapenda Jateng Tingkatkan Realisasi Pajak Lewat Program Sengkuyung
05 Oktober 2024
Jual Anak Kandung Rp15 Juta, Seorang Pria Ditangkap Polisi
05 Oktober 2024
Hendi Tanggapi Jateng Jadi Wilayah PHK Terbanyak Sepanjang Tahun 2024
05 Oktober 2024
Kalah Elektabilitas, Paslon Andika-Hendi Tetap Optimis Pertahankan Kandang Banteng
05 Oktober 2024
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 500 Meter
05 Oktober 2024
Sukabumi Dilanda 24 Kejadian Bencana selama September 2024
05 Oktober 2024
Kapolri Pastikan Selalu Bersinergi dengan TNI dalam Setiap Tugas
05 Oktober 2024
Dirjen Imigrasi Apresiasi Layanan Paspor Simpatik Spektakuler Kemenkumham Jateng
05 Oktober 2024
Tambah Satu Lagi, Jumlah Korban Pencabulan terhadap Santriwati di Bekasi Jadi Lima Orang
05 Oktober 2024