Pukul 14.00 WIB, Heli Water Bombing BNPB Mulai Kerja Padamkan Kebakaran TPA Jatibarang Semarang

KUASAKATACOM, Semarang - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akhirnya mengerahkah helikopter water bombing guna memadamkan kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Helikopter itu terpantau mulai memadamkan pada Sabtu (23/9) siang pukul 14.00 wib. Sebelumnya helikopter itu merapat di Pangkalan Udara Utama Angkatan Darat (Lanumad) A Yani Semarang pada pukul 10.00 wib. Helikopter itu mengambil air di Waduk Jatibarang Semarang. 

BERITA TERKAIT:
Kebakaran Landa Puluhan Lapak di Pondok Kopi, Kerugian Capai Rp300 Juta
Gudang Tabung Gas Elpiji di Grobogan Dilalap Api, Dua Motor dan Dua Rumah Ludes Terbakar
6 Kios di Pasar Tradisional di Grobogan Dilalap Api, Kerugian Capai Rp125 Juta
Rumah Warga Grobogan Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Langkah Preventif Antisipasi Kebakaran di Lapas Brebes, Petugas Rutin Cek dan Rawat Apar

Tenaga Ahli BNPB Kolonel Heri Setyono menjelaskan sebelumnya Walikota Semarang Hevearita G Rahayu telah menyatakan darurat bencana dan mengajukan permohonan bantuan ke BNPB. 

"Makanya kita upayakan pengaplikasian water bombing disini," kata Heri. 

Dia mengatakan helikopter water bombing sebelumnya bertugas di TPA Puri Cempo, Solo. Kondisi disana, kata dia, sudah terkendali. Sehingga bisa membantu pemadaman di Kota Semarang. 

"Pengambilan air dari Waduk Jatibarang atau BSB yang ada embung. Semakin dekat sumber air, semakin efektif dan cepat penyiraman untuk pemadaman," jelasnya. 

Pihaknya mengaku belum dapat memprediksi lamanya pemadaman. Sebab, kebakaran sampah susah diprediksi penanganannya. 

"Namanya TPA atau gambut itu harus tahu dulu kedalaman titik apinya. Kita kupas dulu, lalu siram baru bisa tahu berapa lama," tandas dia.