Siswa TK PAUD hingga SMP di Kota Semarang Antusias Mengenakan Baju Batik
Penetapan hari batik nasional tanggal 2 Oktober adalah sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2009.
Selasa, 03 Oktober 2023 | 09:47 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - Pemerintah Kota Semarang turut memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap 2 Oktober. Berdasar Surat Edaran Pemerintah Kota Semarang tanggal 30 September 2023, karyawan dan karyawati di lingkungan Pemerintah Kota Semarang wajib mengenakan pakaian batik pada Senin, 2 Oktober 2023.
Tidak hanya berhenti di level birokrasi saja, seluruh Kepala Satuan Pendidikan bersama ASN, pegawai kontrak dan juga peserta didik baik sekolah negeri maupun swasta juga diwajibkan untuk mengenakan pakaian batik. Para siswa pun baik di level TK PAUD, SD, SMP nampak senang mengenakan batik.
BERITA TERKAIT:
Sejumlah Siswa Unjuk Kreasi Makanan dan Minuman Khas Sragen
Siswa TK PAUD hingga SMP di Kota Semarang Antusias Mengenakan Baju Batik
Terjatuh dari Lantai 4, Seorang Siswa SD di Jaksel Meninggal Dunia
Tak Terima Nilai Tengah Semester Jelek, Murid di Demak Tega Bacok Gurunya
Kebakaran di Asrama Mts Pemalang, Siswa Panik Selamatkan Diri
"Kalau kawan-kawan di jajaran pemerintahan ini kan sudah biasa mengenakan batik, karena setiap hari Selasa dan Kamis harus mengenakan seragam batik. Maka ini yang luar biasa adalah pelajar dari mulai level TK PAUD, SD, SMP kita ajarkan untuk mencintai batik dengan mewajibkan mereka memakai batik pada hari batik kali ini," terang wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Senin (2/10).
Bahkan menurut mbak Ita, sapaan akrabnya, di beberapa sekolah juga turut menggelar acara bertema batik. Salah satunya di SD Pekunden yang menggelar kegiatan fashion show, mewarnai, hingga menggambar motif batik Semarangan.
"Kebijakan ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Semarang untuk mengenalkan sekaligus menumbuhkan rasa cinta warga masyarakat terhadap batik sejak dini," jelasnya.
Kota Semarang sendiri merupakan salah satu kota yang memiliki beberapa sentra pengrajin batik seperti di Rejomulyo Semarang Timur, Mangunharjo Tembalang, Malon Gunungpati. Tak hanya itu, Semarang juga memiliki motif kekhasan yang erat dengan akulturasi budaya seperti Warak Ngendog, Asem Arang, Tugu Muda, Lawang Sewu hingga Blekok Srondol.
"Maka, melalui peringatan hari batik ini, Pemerintah Kota Semarang berharap mampu membumikan batik pada level generasi muda sekaligus mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM khususnya batik di Kota Semarang," terang dia.
Penetapan Hari Batik Nasional tanggal 2 Oktober adalah sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2009 sekaligus bersamaan dengan ditetapkannya Batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity atau Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi yang berasal dari Indonesia oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009.
Demi mendukung upaya pelestarian batik, Pemerintah Kota Semarang sendiri mengharuskan ASN-nya untuk memakai batik pada Selasa untuk motif tenun dan Kamis untuk motif batik Semarangan. Aturan ini menjadi salah satu langkah untuk semakin mempopulerkan batik Semarang sekaligus memperkuat UMKM dan produsen sentra batik.
***tags: #siswa #paud #kota semarang #hari batik nasional
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Bertepatan HUT KORPRI, 177 Lurah di Semarang Dihadiahi Motor Baru Vario Merah
29 November 2023

Launching Buku, Agung BM Ajak Kalangan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Kreatif
29 November 2023

Kurir Sabu Berhasil Ditangkap di Depan Terminal Sawangan
29 November 2023

Rumah Warga Grobogan Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik
29 November 2023

Serunya Tanam Pohon Bareng 3.500 Mahasiswa Baru Unnes di Gunung Ledek Semarang
29 November 2023

Hore! Kadinas di Kudus Ketiban Rezeki, Mobil Dinas di Akhir Tahun
29 November 2023

TKD Prabowo-Gibran Targetkan Raih 45 Persen Suara di Jateng
29 November 2023

Eks Menteri Pertanian SYL Kembali Diperiksa Hari Ini
29 November 2023

Jokowi Resmi Lantik Maruli Simanjuntak sebagai KSAD
29 November 2023

Firli Bahuri akan Diperiksa sebagai Tersangka Kasus SYL Jumat Depan
29 November 2023