Foto istimewa.

Foto istimewa.

BPBD Kota Semarang Cairkan Anggaran BTT Rp 114 Juta untuk Dropping Air Bersih

Jumlah kebutuhan pertitik pun berbeda.

Selasa, 03 Oktober 2023 | 15:06 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mencairkan anggaran dari belanja tidak terduga (BTT) sebesar Rp 114 Juta. Anggaran ini dipergunakan untuk dropping air bersih di wilayah terdampak kekeringan.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Semarang, Patrick Bagus Yudhistira menyebutkan kekeringan di ibukota Jawa Tengah diprediksi masih akan berlangsung lama. Wilayah yang membutuhkan bantuan air bersih pun semakin meluas. Adapun, kata dia, pagu anggaran pada APBD Murni 2023 telah habis. Maka pihaknya mencairkan BTT.

BERITA TERKAIT:
Rekapitulasi Suara Pilwalkot Semarang versi KPU Berakhir, Agustin-Iswar Unggul dari Yoyok-Joko
Kota Semarang Panen Penghargaan Jelang Akhir Tahun
Mbak Ita Kukuhkan PAW Dewan Pengurus KORPRI Kota Semarang
Rekapitulasi Suara Pilwalkot Semarang versi KPU Berakhir, Agustin-Iswar Unggul dari Yoyok-Joko
Agustin Iswar Raih 57,24 Persen di Pilwalkot Semarang, Tim Pemenangan: Alhamdulilah

“Anggaran dari belanja tidak terduga (BTT), sebesar Rp 114 juta. Ini sebagai bentuk respon membantu masyarakat yang membutuhkan. Karena anggaran kita untuk bantuan air bersih sudah habis, jadi kita mendapatkan anggaran BTT untuk dropping ke masyarakat, besarannya sekitar Rp 114 juta," kata Patrick, saat dikonfirmasi, pada Selasa (3/10/2023).

Patrick menjelaskan, anggaran ini nantinya akan disalurkan dalam bentuk 570 unit tangki air, untuk disebar ke warga yang membutuhkan bantuan air bersih.

“Total saat ini ada 17 titik di 10 kelurahan yang membutuhkan bantuan dropping air bersih, yakni di Kelurahan Kedungpane tiga titik, Kelurahan Bringin empat titik, Wonosari tiga titik, serta Gondoriyo, Jabungan, Rowosari, Cepoko, Gedawang, Wonoplumbon, dan Meteseh masing-masing satu titik,” bebernya.

Jumlah kebutuhan pertitik pun berbeda. Tergantung kebutuhan dan jumlah warga yang terdampak. Paling banyak lanjut dia, ada di RT 02 RW 02 Kelurahan Kedungpane Ngaliyan yang membutuhkan dua tangki air per hari.

***

tags: #kota semarang #bpbd #belanja tidak terduga #air bersih

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI