Tragis! Lebih dari 100 Lumba-lumba Ditemukan Mati di Amazon Brasil
Permukaan sungai yang rendah menyebabkan suhu air tinggi dan di beberapa bagian suhu air tidak dapat ditoleransi oleh lumba-lumba untuk berkembang biak.
Selasa, 03 Oktober 2023 | 14:57 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta – Selama seminggu terkahir, telah ditemukan 120 bangkai Lumba-lumba yang mengapung di anak sungai Amazon, Brasil. Para ahli percaya suhu air yang tinggi menjadi penyebab paling mungkin atas kematian Lumba-lumba tersebut.
Menurut Institut Mamiraua, sebuah kelompok riset dari Kementrian Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi Brasil, Lumba-lumba yang mati semuanya ditemukan di Danau Tefe selama sepekan terakhir.
BERITA TERKAIT:
Tragis! Lebih dari 100 Lumba-lumba Ditemukan Mati di Amazon Brasil
Tiga Orang Tewas dan Ratusan Rumah Alami Mati Listrik Akibat Tornado di Amerika
BKSDA Jateng: Sebelum Mati, Gajah “Sekar” Sudah di Semarang Zoo Selama 37 Tahun
Ribuan Ikan di Kedungombo Mati, Kerugian Mencapai Miliaran Rupiah
Puluhan Ekor Kucing di Tasikmalaya Mati Dimutilasi, Pelaku Diduga Psikopat
Disebutkan Institut Mamiraua bahwa tingginya jumlah kematian tersebut merupakan hal yang tidak biasa. Mereka memperkirakan suhu danau mencapai rekor tertinggi dengan kekeringan bersejarah di Amazon yang mungkin jadi penyebabnya.
Permukaan sungai yang rendah menyebabkan suhu air tinggi dan di beberapa bagian suhu air tersebut tidak dapat ditoleransi oleh Lumba-lumba utnuk berkembang biak.
Ayan Fleischmann, koordinator Geospasial di Institut Mamiraua telah memantau perubahan di sekitar Danau Tefe dan mendapati suhu yang tidak normal.
“Suhu air terlalu tinggi. Lebih dari 102 fahrenheit (38,8 derajat celsius). Yang mana jauh lebih tinggi dari biasanya yang hanya sekitar 84-87 fahrenheit (28,8-30,5 derajat celsius),” kata Fleischmann.
“Ini tentu penyebab dari kematian Lumba-lumba itu,” tambahnya.
Selain faktor kekeringan, para peneliti juga sedang mempertimbangkan penyebab lainnya. Mereka mengotopsi bangkai Lumba-lumba untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematiannya seperti infeksi bakteri atau racun.
Sebelum terbukti ada atau tidaknya penyebab bakteriologis dalam kematian ini, Lumba-lumba yang masih hidup tidak bisa dipindahkan ke perairan sungai yang lebih dingin.
Ini merupakan masalah waktu mengingat terdapat Lumba-lumba merah muda juga yang merupakan spesies air tawar unik yang hanya ditemukan di sungai-sungai Amerika Selatan dan merupakan salah satu dari sedikit spesies Lumba-lumba air tawar yang tersisa di dunia.
Pihak berwenang memperkirakan akan terjadi kekeringan yang lebih ekstrim dalam beberapa minggu ke depan. Kondisi ini juga dapat mengakibatkan kematian Lumba-lumba lebih lanjut.
Berita ini ditulis oleh wartawan magang: Maulida Najma Safitri
***tags: #mati #brasil #lumba-lumba #sungai amazon
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Hore! Kadinas di Kudus Ketiban Rezeki, Mobil Dinas di Akhir Tahun
29 November 2023

TKD Prabowo-Gibran Targetkan Raih 45 Persen Suara di Jateng
29 November 2023

Eks Menteri Pertanian SYL Kembali Diperiksa Hari Ini
29 November 2023

Jokowi Resmi Lantik Maruli Simanjuntak sebagai KSAD
29 November 2023

Firli Bahuri akan Diperiksa sebagai Tersangka Kasus SYL Jumat Depan
29 November 2023

Menkomarves Luhut Hadiri Pelantikan Menantu Maruli Jadi KASAD
29 November 2023

Polri Temukan Dugaan Kebocoran Data Pemilih di KPU
29 November 2023

Kemenhub akan Fasilitasi Mudik Gratis Libur Natal dan Tahun Baru
29 November 2023

Memasuki Musim Hujan, Presiden Jokowi Serukan Gerakan Tanam Pohon
29 November 2023

Diduga Terpleset, Pemotor di Semarang Tewas Tertabrak Truk Sampah Plat Merah
29 November 2023