Target Program BBM Satu Harga di Tahun 2024 Capai 573 Lokasi
Selain menyalurkan BBM Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP).
Kamis, 05 Oktober 2023 | 05:10 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sejak tahun 2017, melakukan gebrakan dengan membangun lembaga penyalur BBM di wilayah 3T (Terluar, Terdepan dan Tertinggal) dengan memberlakukan harga bahan bakar kendaraan bermotor (BBM) yang sama di seluruh wilayah Indonesia.
Melalui kebijakan yang dikenal dengan Program BBM Satu Harga tersebut, Pemerintah melalui Kementerian BUMN mendorong perwujudan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia terutama dalam aspek ketersediaan energi.
BERITA TERKAIT:
Guna Sukseskan Swasembada Energi, PHE Agresif Lakukan Eksplorasi
Berkualitas, UMKM Binaan Pertamina Raih Transaksi Lebih dari Rp4,5 Miliar di Belanda
Petani di Wonosobo Terima Bantuan 2.000 Paket Sembako dari PT Pertamina (Persero)
Pertamina Gelar Eco RunFest 2024: Ajang Lari Ramah Lingkungan di Indonesia
Iwan Bule Ditunjuk Komisaris Utama Pertamina, Gajinya Gede
Pada roadmap awal, Program BBM Satu Harga yang berlangsung pada periode 2017– 2019 menargetkan 150 fasilitas penyalur. Namun besarnya manfaat yang dinikmati masyarakat di wilayah 3T, mendorong Pemerintah bersama Pertamina sebagai BUMN berkomitmen memperluas program tersebut hingga tahun 2024.
Hal itu disampaikan Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso, dalam keterangan resminya, Rabu (4/10/2023).
“Pertamina akan terus mendukung upaya Pemerintah untuk menyalurkan BBM bagi masyarakat di daerah 3T, agar dapat membeli BBM, khususnya BBM Bersubsidi dengan harga yang sama dengan wilayah lainnya yang telah tersedia SPBU,” kata Fadjar Djoko Santoso.
Hingga September 2023, jelas Fadjar, Pertamina telah membangun lembaga penyalur BBM Satu Harga di 472 lokasi, yakni sebanyak 71 titik di Sumatra, 5 titik di Jawa dan Bali, 96 titik di Kalimantan, 70 titik di Maluku, 87 titik di Nusa Tenggara, dan 94 titik di Papua.
Hingga akhir tahun 2024 program ini diharapkan dapat mencapai 573 lokasi. Selain menyalurkan BBM Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP).
Ia menambahkan lembaga penyalur juga dapat menjual produk BBM berkualitas lainnya seperti Pertamax, Dex Series, serta Elpiji Non Subsidi seperti Bright Gas dan LPG 12 Kg.
Saat ini, imbuh Fadjar, Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading mengembangkan program BBM Satu Harga dengan dua cara yakni percepatan pembangunan BBM 1 Harga melalui bantuan perangkat percepatan dan meningkatkan kehandalan sarana dan fasilitas SPBU, dalam bentuk SPBU Mini dan Pertamina Shop (Pertashop).
“Sebagai BUMN, Pertamina menjalankan amanah undang-undang menyediakan energi di seluruh pelosok negeri berdasarkan prinsip availability (ketersediaan), accesibility (terbukanya akses) affordibility (kemampuan), acceptability (penerimaan pasar) dan sustainability (kesinambungan),” pungkas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
***tags: #pt pertamina #presiden joko widodo #wilayah 3t #bbm
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

DPRD Kota Semarang Dorong Perda Pesantren untuk Penguatan Moral Generasi Muda
12 Juli 2025

Rektor UPGRIS: Tata Ruang IsiuKrusial Tapi Belum Prioritas Nasional
11 Juli 2025

LKPP-Kemenkop Bersinergi Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ekonomi
11 Juli 2025

Pemkot Semarang Siap Hidupkan Kembali Waroeng Semawis
11 Juli 2025

DPRD Soroti Kinerja Driver usai Kecelakaan Maut Trans Semarang di Klipang
11 Juli 2025

Penonton Film "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu" Capai Lebih dari 621 Ribu
11 Juli 2025

Tim PkM USM Ajak Gen Z Kelola Keungan secara Baik
11 Juli 2025

BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Berawan pada Jumat
11 Juli 2025

Wali Kota Semarang Agustina Dorong Kebangkitan Pasar Tradisional dan UMKM
11 Juli 2025