Sejumlah Siswa Unjuk Kreasi Makanan dan Minuman Khas Sragen
Terdapat dawet hitam yang dibuat menggunakan pewarna alami yang berasal dari merang.
Kamis, 05 Oktober 2023 | 11:19 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Sragen – Sejumlah siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Grampal, Kabupaten, Sragen, Jawa Tengah, membuat kreasi makanan dan minum khas Bumi Sukowati, julukan Kabupaten Sragen. Mereka mamamerkan hasil kreasi makanan di Pameran Gelar Karya siswa di halaman SD Gabus 1 Ngrampal Selasa (3/10/2023).
Dalam kegiatan ini, para siswa membuat kreasi makanan jadah tiwul yang dibuat dari singkong yang dijemur hingga kering yang biasanya disebut tepung gaplek.
BERITA TERKAIT:
Sejumlah Siswa Unjuk Kreasi Makanan dan Minuman Khas Sragen
SMP Negeri 1 Dawe Kudus Gelar Lomba Kreasi dan Prestasi Tingkat SD Sederajat
Dari tepung gaplek inilah yang awalnya dibuat sebagai makanan pengganti nasi yang disajikan dengan sayuran, lauk, dan sambal. Saat ini tiwul semakin berkembang dengan lebih bervariasi penyajiannya dengan aneka bahan pelengkap mulai dari ketan hitam, jagung hingga kelapa.
Betty dan Beni guru pembimbing SMP Negeri 1 Ngrampal menjelaskan beberapa makanan yang dibuat oleh murid-muridnya seperti minuman berbahan dasar dari kulit semangka, jadah tiwul dan es dawet merang.
“Karena tiwul berasal dari singkong dimana tanaman itu mudah didapatkan di desa, jadi kita manfaatkan makanan yang ada disekeliling kita. Kita ingin merubah bentuk dengan beberapa kreasi supaya generasi muda lebih tertarik tidak seperti wujud tiwul yang selama ini kita ketahui,” terang Betty dikutip dari laman resmi Pemkab Sragen.
Selain jadah tiwul, ada pula dawet hitam yang dibuat menggunakan pewarna alami yang berasal dari merang (bekas tangkai padi yang sudah kering). Merang mudah dijumpai di persawahan khususnya di wilayah Ngrampal.
“Pembuatan dawet/cendol hampir sama seperti pembuatan cendol pada umumnya menggunakan tepung sagu namun yang membedakan pewarnanya kita menggunakan pewarna dari merang yang dibakar kemudian diambil sarinya dan dicampurkan dengan tepung sagu,” katanya.
Tidak hanya itu, sekolahnya pun membuat inovasi baru dari kulit semangka yang dibuat untuk manisan buah. Kulit semangka memiliki khasiat salah satunya mencegah varises.
“Kita mencoba mambuat minuman buah dari kulit semangka. Banyak orang yang belum tahu jika kulit semangka memiliki khasiat tertentu. Sebenarnya bisa langsung dikomsumsi tapi kami ingin menyajikan sebagai minuman agar rasanya lebih segar,” ungkap beni.
Ia menambahkan pembuatan makanan dan minuman tersebut diadaptasi melalui pembelajaran kurikulum Merdeka dengan mengembangkan P5.
Melalui kegiatan P5 yang mengambil tema kewirausahaan, anak-anak dilatih untuk lebih kreatif, mandiri dan inovatif. Kedepan ia mengharapkan anak didiknya dapat memiliki kompetensi dan skill serta mengembangkan produknya dan menjualnya secara lebih luas.
***tags: #kreasi #makanan #minuman #siswa #sragen
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kota Semarang Hadirkan Resep Bung Karno dalam Festival Mustika Rasa
23 Juni 2025

Menag Nasaruddin Umar Bagikan Bibit Pohon di CFD Syiar Muharam 1447 H
22 Juni 2025

PPIH Sebut Penempatan Jemaah Haji di Makkah sesuai Ketentuan Arab Saudi
22 Juni 2025

Sempat Buron, Pelaku Perdagangan Orang Ditangkap Polisi di Bandara Pekanbaru
22 Juni 2025

Sebanyak 8.340 Santri Ikuti Seleksi MQK Nasional 2025
22 Juni 2025

Polisi Pastikan Pesawat Saudia Airlines Aman
22 Juni 2025

Kemenag Catat Jumlah Hewan Kurban Nasional Tahun Ini Tembus 1,8 Juta Ekor
22 Juni 2025

Saudi akan Umumkan Kuota Haji 1447 H pada 10 Juli Mendatang
22 Juni 2025