Jateng Kini Miliki Galeri Halal

Selain Galeri Halal, nantinya Baznas bersama Pemprov Jateng juga akan mendirikan Rumah Potong Hewan.

Jumat, 06 Oktober 2023 | 16:50 WIB - Ekonomi
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang– Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Jawa Tengah, Shinta Nana Sudjana meresmikan Galeri Halal Jawa Tengah di Gedung Despra (Dekranasda dan Pramuka) Jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (6/10/2023). Galeri tersebut menjual beragam produk unggulan halal mulai dari produk kain batik, fesyen siap pakai, sampai kudapan beraneka rupa.

Menurut Ketua Dekranasda Jateng Shinta Nana Sudjana, galeri tersebut memuat produk dari 125 UMKM. Ruang pamer dan belanja itu, sambung Shinta terwujud berkat kerjasama dengan Bank Jateng Syariah, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), Dekranasda, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BERITA TERKAIT:
9 Pengrajin Batik Dilibatkan Dekranasda dalam Cilacap in Fashion 2023
Jateng Kini Miliki Galeri Halal
Dekranasda Kota Semarang Gelar Lomba "Kita Pemuda", Berhadiah Uang Tunai

"Dari jumlah UMKM tersebut terdapat 252 jenis dengan 877 produk yang dapat dibeli oleh masyarakat," kata Shinta, saat peresmian Galeri Halal

Selain memasarkan produk UMKM di tempat tersebut, Dekranasda juga melayani konsultasi produk halal. Dengan layanan tersebut, pengusaha ataupun UMKM semakin rancak menyambut wisata halal, yang dicanangkan oleh Pemprov Jateng. 

Galeri Halal, diharapkan Shinta menjadi destinasi bagi ASN ataupun mereka yang tengah berada di Kota Semarang. Untuk mewujudkannya, Pemprov Jateng bekerja sama dengan biro travel dan pelaku wisata untuk turut memromosikan tempat tersebut. 

Ia menambahkan produk-produk itu juga bisa dijumpai di gerai Dekranasda yang ada di Yogyakarta International Airport dan yang ada di Bandara Ahmad Yani. Selain itu, diharapkan ada di Gerai UMKM Center yang ada di Srondol. “Ayo kunjungi Galeri Halal Jawa Tengah di Gedung Despra. Banyak produk unggulan yang halal di sini, mulai pakaia, makanan, tas, dan sebagainya,” bebernya.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng yang juga Ketua Harian Dekranasda Jateng Sudjarwanto Dwi Atmoko mengatakan, Galeri Halal merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap wisata halal. Ini mengingat jumlah muslim dan potensi wisata halal, yang dapat menggerakkan sektor ekonomi di Jawa Tengah

"Galeri Halal ini program kita menjadi fasilitasi produk UMKM menuju ekonomi syariah. Basisnya agar pariwisata ramah muslim terbentuk," urainya. 

Ketua Baznas Jateng Ahmad Darodji mengatakan, fasilitasi produk halal telah banyak dilakukan melalui berbagai pelatihan. Mulai dari pelatihan juru sembelih halal (Juleha) sampai pendampingan sertifikasi produk halal bagi UMKM. 

Selain Galeri Halal, nantinya Baznas bersama Pemprov Jateng juga akan mendirikan Rumah Potong Hewan. Dengan ikhtiar tersebut, diharapkan iklim wisata halal di Jawa Tengah dapat terwujud dari hulu hingga ke hilir. 

"Baznas dari sisi dukungan dana untuk usaha kecil  berupa pemberian label halal jaminan halal. Baznas  juga membantu latihan Juleha. Terlebih, bagaimana kita juga membantu untuk terwujudnya RPH halal di Jateng yang representatif," pungkas Darodji.

***

tags: #dewan kerajinan nasional daerah #jawa tengah #galeri halal #rumah potong hewan #ekonomi syariah

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI