Perkuat pasar Asia Pasifik, Indonesia Ikuti PATA Travel Mart
PTM di New Delhi tahun ini sangat spesial karena kembali diadakan secara luring setelah tiga tahun sebelumnya dilaksanakan secara daring akibat pandemi Covid-19.
Sabtu, 07 Oktober 2023 | 22:38 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Keikutsertaan Indonesia dalam PATA Travel Mart New Delhi yang merupakan bagian dari rangkaian PATA Travel Mart India, diharapkan memperkuat Indonesia sebagai tujuan utama wisatawan dari India dan negara-negara Asia Pasifik pada umumnya.
Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (7/10/2023).
"Partisipasi dalam bursa pariwisata seperti PATA Travel Mart ini diharapkan dapat menjadi stimulus akselerasi kunjungan wisman ke Indonesia,” kata Sandiaga.
PATA Travel Mart (PTM) yang diprakarsai oleh Pacific Asia Travel Association (PATA) merupakan pameran pariwisata Asia Pasifik yang mempertemukan penjual dengan klien (business to business).
Adapun negara-negara di Asia Pasifik merupakan salah satu pasar terbesar penyumbang kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Hingga Agustus 2023, kunjungan wisman dari wilayah Asia Pasifik telah mencapai 5.308.942 orang atau sekitar 66,3 persen dari target optimistis wisatawan mancanegara pada 2023, yaitu 8,5 juta kunjungan.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini, mengatakan PTM di New Delhi tahun ini sangat spesial karena kembali diadakan secara luring setelah tiga tahun sebelumnya dilaksanakan secara daring akibat pandemi Covid-19.
Pada pelaksanaan PATA Travel Mart 2023, Kemenparekraf bekerja sama dengan Indonesia Inbound Tour Operators Association (IINTOA) dalam pemilihan peserta. Perusahaan anggota dari IINTOA yang merupakan agen perjalanan dari Indonesia menempati booth Wonderful Indonesia untuk menawarkan paket-paket wisata ke destinasi Indonesia termasuk 5 Destinasi Super Prioritas (DSP).
"Setelah vakumnya penyelenggaraan PATA Travel Mart secara luring sejak 2019, tahun ini merupakan momen yang tepat untuk kembali menunjukkan eksistensi pariwisata Indonesia di wilayah Asia Pasifik,” ucap Made.
Made juga mengatakan acara itu merupakan bursa pariwisata business to business (B2B) yang krusial bagi promosi pasar pariwisata Indonesia.
Ia pun berharap para peserta dapat mendapat hasil yang maksimal dengan menjalin kontak dan kontrak bisnis dengan penjual dari seluruh dunia yang hadir.
BERITA TERKAIT:
Kunjungi Polandia, Menparekraf Siap Jalin Kerja Sama dengan 11 Bit Studios
Sandiaga Uno Nilai Patak Banteng Dieng Desa Wisata TerbaikĀ
Menparekraf Buka Festival Gunung Slamet
Sandiaga Apresiasi Festival Sriwijaya
Sandiaga Dorong Santri Ponpes Syamsul 'Ulum Sukabumi Ciptakan Konten Digital Bermanfaat
***
tags: #menteri pariwisata dan ekonomi kreatif #sandiaga salahudin uno #asia pasifik #wisatawan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Telkomsel Perkuat Kolaborasi Transformasi Digital Era 5G di Sektor Manufaktur
13 Juni 2025

5.000 Pelari Meriahkan Smartfren Run 2025
13 Juni 2025

Wagub Jateng Tinjau Penanganan Banjir Rob Sayung Demak
13 Juni 2025

Yoyok Sukawi Ancam Pecat Pelaku Mafia Bola
13 Juni 2025

Semarakkan Sauto Expo, Sembilan Dealer Mobil Hadirkan Produk Andalannya
13 Juni 2025

Kemenkum Jateng Sabet Juara Pada Turnamen Minisoccer Trofeo Integritas
13 Juni 2025

Dua Anggota DPRD Jateng Salurkan Dana Aspirasi untuk Desa Tengki Brebes
13 Juni 2025

16 Taruna Akpol Latihan Kerja di Polres Sragen
13 Juni 2025

Kasus Guru Tendang Murid di Demak Berakhir Damai
13 Juni 2025