Begini Langkah Mendag Kurangi Barang Impor di Indonesia

KUASAKATACOM, Jakarta -  Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan selama ini banyak pelanggaran yang terjadi berkenaan pengawasan barang impor. Hal tersebut membuat pengawasan barang impor yang semula dilakukan di luar kawasan pabean (post border) dikembalikan lagi ke border. Keputusan itu diambil dalam rapat kabinet yang digelar di Istana Merdeka hari ini, Jumat (6/10/2023).

Mendag menjelaskan, dengan dikembalikannya lagi pengawasan barang impor ke (border) diharapkan bisa mengurangi banjirnya barang impor di Tanah Air.

BERITA TERKAIT:
Menteri Era Jokowi Tom Lembong Ditahan Kejagung karena Rugikan Negara Rp400 Miliar
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Kejagung Langsung Tahan Tom Lembong
Satgas Musnahkan Kosmetik Impor Ilegal Senilai Rp11,4 M
2.939 Karpet Impor Turki Disita, Nilainya Rp10 M
Kemendag Awasi Barang Impor Ilegal, Salah Satunya di Pusat Perbelanjaan

“Untuk mengurangi banjirnya barang-barang impor itu maka sekali lagi kita harus benerin tata niaganya. Kalau selama ini melalui post border sehingga kita tidak awasi, banyak pelanggaran yang terjadi sehingga dikembalikan lagi ke border,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa, dengan dikembalikannya kebijakan pengawasan ke border, maka seluruh barang-barang konsumsi yang masuk ke Indonesia.

Antara lain, pakaian, mainan, kosmetik, alas kaki, tas, obat-obatan dan lainnya perlu menggunakan Persetujuan Impor (PI) dan survei dari negara asal.